Serang (ANTARABanten) - Untirta Movement Community (UMC), sebuah unit kemahasiswaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Provinsi Banten, mengirimkan delapan orang anggotanya untuk menjadi relawan untuk membantu korban letusan Gunung Merapi.

"Anggota kami berangkat hari ini melalui jalur kereta api," kata Nurhaedi selaku Ketua UMC saat ditemui di Serang, Senin.

Kedelapan relawan tersebut merupakan mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).

Nurhaedi juga mengatakan bahwa para relawan tersebut akan bertugas selama sepekan di daerah Gunung Merapi untuk membantu para korban bencana.

"Dalam jangka waktu tersebut jika tenaga mereka masih diperlukan maka akan diperpanjang," katanya.

Menurut Nurhaedi, para relawan tersebut hanya akan menyumbangkan tenaga untuk membantu relawan lain yang sudah ada di lokasi.

"Kami tidak membawa bantuan dana berupa uang maupun obat-obatan, kami hanya menyumbangkan tenaga kami untuk membantu para korban," katanya menjelaskan.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan mahasiswa di daerah Yogyakarta dalam membantu para korban bencana tersebut.

"Kami akan bekerja sama dengan mahasiswa UGM, UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) dan universitas lain yang ada di Yogyakarta," katanya.

Ia berharap para relawan tersebut dapat membantu meringankan beban para korban bencana.

"Ini sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu orang lain yang terkena musibah." katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010