Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajak kepada tenaga pengajar untuk mampu mampu beradaptasi dengan pola pendidikan baru di masa pandemi COVID-19 salah satunya menggunakan sistem online.

"Tantangan ke depan akan lebih besar, untuk itu generasi penerus harus dipersiapkan melalui pendidikan yang baik. Dan peran guru menjadi salah satu faktor utama yang mendukung keberhasilannya. Untuk itu, kemampuan dan kreativitas dari setiap guru harus ditingkatkan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam sambutannya pada peringatan HUT PGRI ke-75 serta Hari Guru Nasional tahun 2020 di ruang Al - Amanah, Selasa.

Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan terkait rencana Pemerintah Pusat yang akan kembali menggelar sistem pembelajaran melalui tatap muka di awal tahun 2021. "Banyak hal yang harus dipersiapkan jika rencana tersebut dilakukan di Kota Tangerang," kata dia.

Baca juga: Pemkot tangerang sinkronisasi data ASN cegah duplikasi data

Lebih lanjut, dijelaskannya agar setiap tenaga pengajar di Kota Tangerang tetap mewaspadai penyebaran Covid-19 yang hingga kini belum kunjung usai. "Jangan sampai justru membahayakan anak - anak nantinya," kata dia.

Dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-75 serta Hari Guru Nasional tahun 2020, Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan menggelar kegiatan Seminar Serial Edukasi Online Menjadi Guru Hebat di Masa Pandemi.

Acara yang berlangsung di ruang Al - Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (24/11) tersebut diikuti oleh seluruh guru baik dari sekolah negeri maupun swasta mulai dari tingat PAUD hingga SMP Se-Kota Tangerang secara virtual melalui kanal sosial media Youtube dan Zoom.

Ketua PGRI Kota Tangerang Jamalludin mengatakan kreatifitas guru di masa pandemi ini sangat penting dalam memberikan mata pelajaran kepada siswa. Sebab, sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) memerlukan inovasi dari guru agar pesan yang disampaikan kepada siswa dapat diterima.

Oleh karena itu Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah membuat sejumlah terobosan diantaranya membuat video pembelajaran dan sistem edukasi melalui permainan guna mengatasi kebosanan siswa dalam mengikuti PJJ.

"Terobosan yang kita lakukan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak ditingkat Nasional. Kita ingin sistem belajar di masa pandemi tetap berjalan meski jarak jauh karena pendidikan kepada siswa adalah yang utama," katanya. (adv)
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020