Program ketahanan pangan yang digalakan pemerintah di masa pandemi berhasil membantu warga dalam menunjang kebutuhan ekonomi dan pangan. Selain itu, ketahanan pangan pun berhasil merubah suatu lingkungan dari yang sebelumnya lahan mati menjadi produktif.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan pemerintah terus mendorong warga untuk melakukan terobosan dengan memanfaatkan lahan tidur sebagai area yang produktif untuk menghasilkan kebutuhan pangan. Untuk mendukung program tersebut, Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan memberikan bibit tanaman produktif untuk dirawat dan hasilnya dapat dinikmati warga.
"Penyerahan bibit sudah kita lakukan ke setiap Kecamatan untuk kemudian diberikan kepada warga guna melakukan penanaman secara mandiri di rumah. Sedangkan area lahan yang bisa dikembangkan maka dilakukan penanaman oleh warga yang dibantu pegawai agar nantinya hasil panen dapat dinikmati bersama masyarakat lainnya," kata dia.
Wali Kota mengatakan saat ini Pemkot terus membuka sejumlah lahan baru untuk dijadikan program ketahanan pangan. Harapannya agar warga dapat secara mandiri memenuhi kebutuhan pangan, disamping adanya juga bantuan dari Pemkot berupa jenis pangan lainnya.
Pada hari ini, Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin hadir dalam acara Gerakan Pemanfaatan Lahan Tidur pada Program Ketahanan Pangan Polda Metro Jaya guna menunjang ekonomi masyarakat terdampak COVID-19 yang bertempat di Kampung Ledug Kelurahan Alam Jaya Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang.
Acara tersebut turut dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Drs. Nana Sudjana, Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf. Bambang Hery Tugiyono, dan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Sugeng Hariyanto serta jajaran Pemkot Tangerang dan TNI, Polri.
Sachrudin menyampaikan terima kasih kepada Kapolda yang sudah membatu masyarakat Kota Tangerang dengan memberikan bantuan alat tani dan sembako yang di khususkan untuk para tani di kampung Ledug yang terdampak COVID-19. "Dengan adanya bantuan alat tani ini, semoga produktifitas para petani semakin meningkat," katanya.
Sachrudin menjelaskan, merespon program pemerintah pusat, Pemerintah Kota Tangerang juga telah melakukan upaya dengan berbagai macam kegiatan terkait dengan program ketahanan pangan yang tersebar di tiga belas Kecamatan, guna menanggulangi dampak dari COVID-19. "Hal ini disambut positif oleh masyarakat yang ditindaklanjuti dengan aksi berkebun, dengan memanfaatkan lahan perkarangan rumah," jelas Wakil.
Selain itu, Wakil memaparkan Pemerintah Kota Tangerang terus berusaha menekan penyebaranCOVID-19 dengan melakukan operasi aman bersama, sekaligus sosialisasi penerapan protokol kesehatan, bersama Polri dan TNI.
Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Drs. Nana Sudjana mengatakan, Polri bersama TNI serta Pemerintah daerah melakukan Gerakan Pemanfaatan Lahan yaitu memanfaatkan lahan tidur yang dijadikan lahan untuk bertani sebagai penunjang ekonomi bagi masyarakat yang terdampak COVID-19. "Ini adalah program pemerintah, yang harus direalisasikan, untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19," tukas Kapolda
Sebagai informasi, luas lahan tidur yang dimanfaatkan sebesar 10 hektar, kegiatan peresmian ini sekaligus melakukan penanaman Palawija dan tanaman produktif lainnya, dibagikan juga alat pertanian untuk bercocok tanam, penyebaran puluhan ribu benih ikan nila, serta dibagikan juga 1.000 paket sembako untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan pemerintah terus mendorong warga untuk melakukan terobosan dengan memanfaatkan lahan tidur sebagai area yang produktif untuk menghasilkan kebutuhan pangan. Untuk mendukung program tersebut, Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan memberikan bibit tanaman produktif untuk dirawat dan hasilnya dapat dinikmati warga.
"Penyerahan bibit sudah kita lakukan ke setiap Kecamatan untuk kemudian diberikan kepada warga guna melakukan penanaman secara mandiri di rumah. Sedangkan area lahan yang bisa dikembangkan maka dilakukan penanaman oleh warga yang dibantu pegawai agar nantinya hasil panen dapat dinikmati bersama masyarakat lainnya," kata dia.
Wali Kota mengatakan saat ini Pemkot terus membuka sejumlah lahan baru untuk dijadikan program ketahanan pangan. Harapannya agar warga dapat secara mandiri memenuhi kebutuhan pangan, disamping adanya juga bantuan dari Pemkot berupa jenis pangan lainnya.
Pada hari ini, Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin hadir dalam acara Gerakan Pemanfaatan Lahan Tidur pada Program Ketahanan Pangan Polda Metro Jaya guna menunjang ekonomi masyarakat terdampak COVID-19 yang bertempat di Kampung Ledug Kelurahan Alam Jaya Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang.
Acara tersebut turut dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Drs. Nana Sudjana, Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf. Bambang Hery Tugiyono, dan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Sugeng Hariyanto serta jajaran Pemkot Tangerang dan TNI, Polri.
Sachrudin menyampaikan terima kasih kepada Kapolda yang sudah membatu masyarakat Kota Tangerang dengan memberikan bantuan alat tani dan sembako yang di khususkan untuk para tani di kampung Ledug yang terdampak COVID-19. "Dengan adanya bantuan alat tani ini, semoga produktifitas para petani semakin meningkat," katanya.
Sachrudin menjelaskan, merespon program pemerintah pusat, Pemerintah Kota Tangerang juga telah melakukan upaya dengan berbagai macam kegiatan terkait dengan program ketahanan pangan yang tersebar di tiga belas Kecamatan, guna menanggulangi dampak dari COVID-19. "Hal ini disambut positif oleh masyarakat yang ditindaklanjuti dengan aksi berkebun, dengan memanfaatkan lahan perkarangan rumah," jelas Wakil.
Selain itu, Wakil memaparkan Pemerintah Kota Tangerang terus berusaha menekan penyebaranCOVID-19 dengan melakukan operasi aman bersama, sekaligus sosialisasi penerapan protokol kesehatan, bersama Polri dan TNI.
Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Drs. Nana Sudjana mengatakan, Polri bersama TNI serta Pemerintah daerah melakukan Gerakan Pemanfaatan Lahan yaitu memanfaatkan lahan tidur yang dijadikan lahan untuk bertani sebagai penunjang ekonomi bagi masyarakat yang terdampak COVID-19. "Ini adalah program pemerintah, yang harus direalisasikan, untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19," tukas Kapolda
Sebagai informasi, luas lahan tidur yang dimanfaatkan sebesar 10 hektar, kegiatan peresmian ini sekaligus melakukan penanaman Palawija dan tanaman produktif lainnya, dibagikan juga alat pertanian untuk bercocok tanam, penyebaran puluhan ribu benih ikan nila, serta dibagikan juga 1.000 paket sembako untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19. (Adv)
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020