Pasangan Calon Wali Kota Iye Iman Rohiman dan Calon Wakil Wali Kota Awab sebagai peserta Pilkada Cilegon nomor urut tiga, memutuskan untuk menghentikan kampanye tatap muka.

Penghentian ini sebagai komitmen paslon nomor urut tiga untuk mendukung pemerintah mencegah penyebaran COVID-19, mengingat saat ini Kota Cilegon kembali masuk dalam daftar zona merah.

Hal itu disampaikan Irman Supandi selaku Ketua relawan milenial paslon nomor urut tiga, yang juga putra sulung Cawalkot Iye Iman Rohiman, pada Rabu (18/11), saat menghadiri kegiatan kampanye tatap muka terahir kalinya mewakili Calon Wali Kota Iye.

"Ya jadi ini adalah hari terahir kami paslon nomor urut tiga melakukan kampanye tatap muka. Kenapa? ini merupakan komitmen nyata dari kami paslon nomor urut tiga dalam mendukung pemerintah mencegah penyebaran COVID-19, apalagi kemarin kan Cilegon kembali masuk zona merah," kata Irman.

Sementara itu pihaknya juga mengaku akan tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memaksimalkan dan memperkuat jaringan media sosial yang telah didaftarkan ke KPU Cilegon.

"Ini pilihan, mau tidak mau begini kondisinya kami tidak ingin ada resiko dan resiko itu dirasakan oleh  masyarakat dampaknya. Sehingga kami berfikir perlu untuk menghentikan kampanye tatap muka untuk mengantisipasinya. Nantinya karena ini terahir kampanye tatap muka, kita akan memperkuat sosialisasi Iye-Awab di jejaring media sosial yang telah didaftarkan ke KPU setempat," tambahnya.



 

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020