Kabupaten Pandeglang meluncurkan 73 inovasi yang tersebar di seluruh Organisasi Perangkat Daerah guna permudah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara, Isti Heriani mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Pandeglang. Upaya tersebut untuk mendukung reformasi birokrasi, dan mendorong terkait tugas pokok aparatur pemerintah.

"Saya cukup bangga walaupun dalam kondisi pandemi COVID-19 yang memaksa sebagian besar dari kita harus bekerja dari rumah (work from home) dan secara virtual, Kabupaten Pandeglang mampu menghasilkan 73 ide inovasi yang di launching pada pagi ini," kata Isti Heriani saat Launching Inovasi di Pendopo Pandeglang di Pandeglang, Rabu.

Inovasi yang dimaksud, kata, Isti, adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, yang berpedoman pada prinsip peningkatan efisiensi, perbaikan efektivitas, perbaikan kualitas pelayanan, tidak ada konflik kepentingan, berorientasi kepada kepentingan umum.

"Ini dilakukan secara terbuka, memenuhi nilai-nilai kepatutan, dan dapat dipertanggung jawabkan hasilnya serta tidak untuk kepentingan diri sendiri," kata dia.

Sementara itu Pjs Bupati Pandeglang Gunawan Rusminto mengatakan, ia selaku pejabat sementara Bupati di Pandeglang merasa bangga dengan banyaknya inovasi yang dilakukan. Salah satu inovasi yang dikaguminya yaitu adanya Mal Pelayanan Publik (MPP).

"Saya kira inovasi yang telah diresmikan Ibu Irna ini cukup bagus sekali memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Saya kira ini pertama di Banten, makanya saya sempat membicarakan kepada Bapak Gubernur agar bisa meninjau langsung MPP di Pandeglang," kata Gunawan.

Menurut Gunawan, inovasi memang mudah diucapkan, namun cukup sulit untuk memgaplikasikannya. Oleh karenanya, ia mengajak aparatur di Pandeglang untuk melakukan inovasi menciptakan pelayanan yang baik untuk masyarakat .

"Kita terus menjaga etos kerja, saya yakin ini bisa dilakukan disemua OPD," kata dia.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Utuy Setiadi mengatakan, dari 73 Inovasi yang ada di OPD diantaranya Badak Unggul (Basis Data Aktual Unggah Tiap Bulan) yang diluncurkan oleh Bappeda Pandeglang.

"Masuk di dalamnya yaitu data indikator makro, data teknis yang di OPD baik perencanaan maupun untuk evaluasi, dan ini akan menjadi bahan baku pengisian Pandeglang satu data," kata Utuy.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020