Jakarta (ANTARABanten) - Badak jawa bercula satu, hewan endemik Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang Banten, dijadikan maskot Festivasl Internasional Pemuda dan Olahraga Bahari 2010 yang diselenggarakan di Banten, 2-11 November.

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Jakarta, Selasa, mengatakan, penggunaan badak jawa (Rhinoceros sondaicus) sebagai maskot merupakan salah satu upaya memperkenalkan kekayaan fauna yang ada di Banten kepada dunia.

Sebab dalam kesempatan Festival Internasional Pemuda dan Olahraga Bahari (FIPOB) 2010, kata Ratu Atut, ratusan peserta dari sekitar 55 negara dan provinsi lain di Indonesia ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Launching maskot itu akan dilaksanakan saat pembukaan pelaksanaan FIPOB di Pantai Anyer Serang 2 November 2010 mendatang," kata Ratu Atut Chosiyah pada peluncuran FIPOB V 2010 di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Jakarta.

Ia mengatakan, dipilihnya badak jawa sebagai maskot FIPOB 2010 karena badak jawa merupakan salah satu hewan langka di dunia. Badak bercula satu tersebut merupakan hewan kebanggaan masyarakat Banten yang hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

"Banten sebagai tuan rumah kegiatan tersebut sudah siap, kami berharap kegiatan tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya," kata Ratu Atut.

Ia juga mengatakan, rangkaian penyelengaraan FIPOB 2010 di Banten juga merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-10 Provinsi Banten pada 4 November.

Sehingga, kata dia, dengan segala potensi yang dimiliki Banten, di antaranya 517 km panjang pantai mulai Pantai Pulorida Merak sampai Pulo Umang Ujung Kulon Pandeglang, disiapkan untuk menyukseskan kegiatan pemuda dan olahraga bahari Internasional tersebut.

Sementara itu Sekretaris Menpora Wafid Muharram mengatakan, sebagai tuan rumah, Provinsi Banten  diharapkan mampu mempromosikan potensi daerah melalui gelar kegiatan pemuda bahari dan keolahragaan bahari.

Pada FIPOB ke-5 tersebut akan diselenggarakan 11 cabang olahraga bahari dan 16 cabang kegiatan pendukung lainnya, di antaranya selanca, renang, zet sky, voli pantai, arumg jeram, paramotor, lomba memancing interasional.

Sedangkan untuk kegiatan kepemudaan akan digelar Seminar Internasional dan pameran Industri Olahraga Bahari.

"FIBOB telah menjadi kegiatan unggulan Kemenpora dan diminati oleh pemerintah daerah untuk menyelanggarakannya. Penyelanggaraan FIPOB membawa dampak positif dalam pengembangan kepemudaan dan keolahragaan bahari," kata Wafid Muharram.

FIPOB sebelumnya secara berturut-turut di Provinsi Sulawesi Selatan (2006), Sumatra Barat (2007), Sulawesi Utara (2008) dan Sumatra Utara (2009).

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010