Tangerang (ANTARABanten) - Ratusan pedagang di Pasar Tradisional Malabar, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten, mulai awal Oktober 2010 dipindahkan ke Terminal Cibodas karena ada perbaikan menyeluruh terhadap pasar tersebut.
"Para pedagang Pasar Malabar harus pindah ke Terminal Cibodas karena ada perbaikan menyeluruh dan tidak lagi layak untuk berdagang," kata Direktur Operasional dan Keuangan Perusahaan Daerah Pasar Kota Tangerang Saeful Wijaya, yang dihubungi dari Tangerang, Rabu.
Namun pemindahan tempat berjualan para pedagang itu hanya bersifat sementara karena di lokasi lama sudah tidak layak dan becek.
Bahkan di lokasi baru lebih ramai ketimbang Pasar Malabar, salah satu penyebabnya karena kendaraan umum dari dan ke tempat penampungan itu banyak yang melintas.
Bagi pedagang yang memiliki kios diharapkan untuk pindah mulai awal pekan Oktober 2010 dan perbaikan pasar itu diperkirakan selama 11 hingga 13 bulan.
Menurut dia, bila perbaikan itu rampung, maka pedagang dipersilahkan kembali berjualan di Pasar Malabar seperti biasa.
Sedangkan persiapan tempat berjualan yang baru telah disediakan dalam bentuk bedeng, yang jaraknya sekitar 400 meter dan sangat memadai dalam persediaan air kebutuhan pedagang.
Walau begitu, areal Terminal Cibodas tetap difungsikan sebagian karena jumlah kendaraan umum yang masuk dan keluar terminal hanya puluhan setiap hari.
Belakangan ini Pasar Malabar sepi terutama bagian dalam dan belakang karena becek dan sejumlah bangunan sudah lapuk dan akhirnya ditinggal penjual dan memilih di bagian depan.
Demikian pula para pedagang lebih memilih berjualan di bahu jalan Karet Raya sehingga mengganggu arus kendaraan yang melintas.
Saat ini Pasar Malabar dihuni sekitar 500 pedagang pemilik kios dan sebanyak 700 pedagang lainnya yang mengandalkan bahu jalan untuk mengelar usaha mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010
"Para pedagang Pasar Malabar harus pindah ke Terminal Cibodas karena ada perbaikan menyeluruh dan tidak lagi layak untuk berdagang," kata Direktur Operasional dan Keuangan Perusahaan Daerah Pasar Kota Tangerang Saeful Wijaya, yang dihubungi dari Tangerang, Rabu.
Namun pemindahan tempat berjualan para pedagang itu hanya bersifat sementara karena di lokasi lama sudah tidak layak dan becek.
Bahkan di lokasi baru lebih ramai ketimbang Pasar Malabar, salah satu penyebabnya karena kendaraan umum dari dan ke tempat penampungan itu banyak yang melintas.
Bagi pedagang yang memiliki kios diharapkan untuk pindah mulai awal pekan Oktober 2010 dan perbaikan pasar itu diperkirakan selama 11 hingga 13 bulan.
Menurut dia, bila perbaikan itu rampung, maka pedagang dipersilahkan kembali berjualan di Pasar Malabar seperti biasa.
Sedangkan persiapan tempat berjualan yang baru telah disediakan dalam bentuk bedeng, yang jaraknya sekitar 400 meter dan sangat memadai dalam persediaan air kebutuhan pedagang.
Walau begitu, areal Terminal Cibodas tetap difungsikan sebagian karena jumlah kendaraan umum yang masuk dan keluar terminal hanya puluhan setiap hari.
Belakangan ini Pasar Malabar sepi terutama bagian dalam dan belakang karena becek dan sejumlah bangunan sudah lapuk dan akhirnya ditinggal penjual dan memilih di bagian depan.
Demikian pula para pedagang lebih memilih berjualan di bahu jalan Karet Raya sehingga mengganggu arus kendaraan yang melintas.
Saat ini Pasar Malabar dihuni sekitar 500 pedagang pemilik kios dan sebanyak 700 pedagang lainnya yang mengandalkan bahu jalan untuk mengelar usaha mereka.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010