Kepala Cabang Laboratorium Klinik Kimia Farma Medan Andi Afriza mengatakan warga yang ikut rapid test COVID-19 di daerah itu sudah 416 orang.

"Sedangkan warga Medan yang ikut PCR/Test Swab COVID-19 ada 15 orang," ujar Andi di Medan, Rabu.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Lebak meningkat

Ia menyebutkan, warga Kota Medan yang mengikuti rapid test, dan test swab itu pada Hari Senin (2/11) dan Selasa (3/11) berlangsung aman, tertib, lancar, serta tidak ada kendala.

"Jadi, warga Medan dan institusi pemerintah cukup banyak ikut rapid test dan tes swab di Kimia Farma," ujar Andi.

Sementara itu, Kimia Farma Medan memberlakukan batas tarif tertinggi tes Polymerase Chain Reaction (PCR)/Swab Test mandiri untuk screening potensi kasus positif virus Corona (COVID-19) di masyarakat sebesar Rp900 ribu.

Ketentuan tersebut Merujuk Surat Edaran nomor HK.02.02/I/3713/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

Sedangkan biaya Rapid Test mandiri hanya sebesar Rp150 ribu.

Kimia Fama tetap berpedoman kepada ketentuan yang berlaku dan harus dipatuhi, serta tidak boleh dilanggar.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020