Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi bergerak naik seiring pelaku pasar yang menanti hasil pemilihan presiden Amerika Serikat.
IHSG dibuka menguat 18,85 poin atau 0,37 persen ke posisi 5.133,98. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,41 poin atau 0,56 persen ke posisi 793,01.
Baca juga: Rupiah pada Selasa pagi menguat 27 poin
"Market diperkirakan cenderung "wait and see" menunggu hasil pemilu presiden AS," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan di Jakarta, Selasa.
Semalam bursa AS ditutup menguat. Data ekonomi AS kian membaik di mana markit manufacturing PMI final Oktober 53,4 dari sebelumnya 53,3, ISM manufacturing new orders 67,9 dari sebelumnya 60.2, dan ISM manufacturing PMI Oktober 59,3 dari sebelumnya 55,4.
Dari Benua Eropa, markit manufacturing PMI Oktober berbagai negara juga meningkat antara lain Italia 53,8 dari sebelumnya 53,2, Prancis 51,3 dari sebelumnya 51, Jerman 58,2 dari sebelumnya 58 dan Euro Area 54,8 dari sebelumnya 54,4.
Beberapa berita dan sentimen pasar yang dapat dicermati diantaranya yaitu pemilu presiden AS yang tengah berlangsung hari ini waktu setempat.
Dari domestik, Presiden Joko Widodo memproyeksi hasil pertumbuhan PDB Indonesia kuartal III 2020 di level minus 3 persen.
Sementara itu, kasus baru COVID-19 dalam negeri pada Senin (2/11) diumumkan melandai menjadi 2.618 kasus dari sebelumnya 2.696 kasus, dengan kesembuhan lebih tinggi yaitu 3.624 kasus sehingga kasus ditutup mencapai 86,6 persen. Hingga kini Indonesia telah mencatat total kasus COVID-19 mencapai sekitar 415,4 ribu kasus.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Shanghai menguat 19,66 poin atau 0,61 persen ke 3.244,78, indeks Hang Seng naik 392,26 poin atau 1,6 persen ke 24.852,27, dan indeks Straits Times meningkat 22,23 atau 0,91 ke 2.465,36. Sedangkan bursa saham Jepang libur.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
IHSG dibuka menguat 18,85 poin atau 0,37 persen ke posisi 5.133,98. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,41 poin atau 0,56 persen ke posisi 793,01.
Baca juga: Rupiah pada Selasa pagi menguat 27 poin
"Market diperkirakan cenderung "wait and see" menunggu hasil pemilu presiden AS," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan di Jakarta, Selasa.
Semalam bursa AS ditutup menguat. Data ekonomi AS kian membaik di mana markit manufacturing PMI final Oktober 53,4 dari sebelumnya 53,3, ISM manufacturing new orders 67,9 dari sebelumnya 60.2, dan ISM manufacturing PMI Oktober 59,3 dari sebelumnya 55,4.
Dari Benua Eropa, markit manufacturing PMI Oktober berbagai negara juga meningkat antara lain Italia 53,8 dari sebelumnya 53,2, Prancis 51,3 dari sebelumnya 51, Jerman 58,2 dari sebelumnya 58 dan Euro Area 54,8 dari sebelumnya 54,4.
Beberapa berita dan sentimen pasar yang dapat dicermati diantaranya yaitu pemilu presiden AS yang tengah berlangsung hari ini waktu setempat.
Dari domestik, Presiden Joko Widodo memproyeksi hasil pertumbuhan PDB Indonesia kuartal III 2020 di level minus 3 persen.
Sementara itu, kasus baru COVID-19 dalam negeri pada Senin (2/11) diumumkan melandai menjadi 2.618 kasus dari sebelumnya 2.696 kasus, dengan kesembuhan lebih tinggi yaitu 3.624 kasus sehingga kasus ditutup mencapai 86,6 persen. Hingga kini Indonesia telah mencatat total kasus COVID-19 mencapai sekitar 415,4 ribu kasus.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Shanghai menguat 19,66 poin atau 0,61 persen ke 3.244,78, indeks Hang Seng naik 392,26 poin atau 1,6 persen ke 24.852,27, dan indeks Straits Times meningkat 22,23 atau 0,91 ke 2.465,36. Sedangkan bursa saham Jepang libur.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020