Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Lebak, Banten sampai dengan Jumat (30/10) meningkat tajam hingga mencapai 176 orang dan 12 orang dinyatakan meninggal dunia.

"Kami optimistis semua pasien corona bisa kembali sembuh dan berkumpul bersama anggota keluarganya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Rangkasbitung, ibu kota Kabupaten Lebak, Jumat.

Baca juga: Ponpes Da'arul Qoriin di Lebak diterjang puting beliung, tiga bangunan rusak

Perkembangan pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Lebak meningkat dari sehari sebelumnya 145 orang, menjadi 176 orang atau bertambah 31 orang.

Kemungkinan besar pasien Corona sembuh terus bertambah setelah menjalani perawatan medis di RSUD Banten di Banjarsari, Cipocok Jaya, Kabupaten Serang.

Berdasarkan data COVID-19 yang terkonfirmasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak sampai dengan Jumat (30/10) tercatat sebanyak 283 orang, di antaranya 176 orang dinyatakan sembuh, 95 orang menjalani isolasi dan dirawat serta 12 orang dilaporkan meninggal dunia.

Pemerintah daerah terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).

Penerapan protokol kesehatan dapat memutus mata rantai penularan COVID-19.

Pemkab Lebak juga menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menghindari kerumunan massa, seperti hiburan dan pesta perkawinan.

Selain itu juga satgas pendisiplinan COVID-19 melakukan tindakan sanksi denda bagi pelaku usaha yang berjualan di atas pukul 22.00 WIB.

"Kami minta warga dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan 3M itu," katanya.

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020