Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengimbau masyarakat di daerah itu agar tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai, drainase dan selokan, terutama saat ini mulai memasuki musim hujan guna mengantisipasi bencana banjir.

"Kami berharap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan untuk mengantisipasi bencana banjir itu," kata Iti Octavia di Lebak, Banten, Rabu.

Baca juga: Petani warga Suku Baduy lakukan gerakan tanam padi huma

Imbauan agar tidak membuang sampah sembarangan itu telah diterbitkan dengan Nomor 360/7IGBPBD/X/2020 tentang Kesiapsiagaan Dini Menghadapi Musim Penghujan.

Menurut bupati,  pembuangan sampah sembarangan  dapat menimbulkan arus air tidak mengalir lancar, sehingga menimbulkan banjir maupun genangan air di permukiman penduduk.

Selama ini, kata dia, fenomena La Nina ditandai dengan intensitas curah hujan tinggi dan berpotensi bencana banjir dan longsor.

Diperkirakan curah hujan tingga sampai Januari 2021, sehingga masyarakat dapat mengantisipasi banjir tersebut dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Kami minta warga agar memiliki kesadaran untuk menjaga dan melestarikan sungai, drainase dan selokan," katanya menjelaskan.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Ajis Suhendi mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai dan selokan serta dranase.

Bahkan, Rabu (28/10) ini pukul 15.30 WIB sampai pukul 16.50 WIB curah hujan cukup deras disertai sambaran petir hingga menimbulkan banjir di sejumlah perkampungan di Rangkasbitung, meski air jemudian cepat kembali surut.

Banjir di perkampungan itu akibat mampetnya saluran air drainase dan selokan akibat tumpukan sampah.

"Jika masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dipastikan tidak menimbulkan genangan air atau banjir," katanya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah warga di RW 10 Kampung Sentral, Kelurahan Rangkasbitung Barat, mengatakan setiap Jumat mereka melaksanakan pembersihan secara gotong royong di aliran Sungai Ciberang.

Kegiatan gotong royong itu salah satunya untuk pelestarian sungai agar tidak mengalami kerusakan akibat masyarakat buang sampah sembarang.

"Kami rutin setiap hari Jumat melaksanakan kebersihan di tepi Sungai Ciberang secara gotong royong," kata Udin, seorang warga Sentral Kelurahan Rangkasbitung Barat.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020