Pengembang SouthCity di Pondok Cabe Tangerang Selatan menunjuk PT Totalindo Eka Perkasa Tbk sebagai kontraktor utama untuk merampungkan pembangunan apartemen The Parc dengan nilai pekerjaan Rp369,5 miliar.
"Meskipun ekonomi Indonesia masih mengalami tekanan akibat pandemi COVID-19, kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan tepat waktu," kata Direktur SouthCity, Peony Tang dalam keterangan tertulis, Kamis.
Sebelumnya, jelas Peony, telah dirampungkan pekerjaan pondasi sesuai jadwal yang pelaksanaannya diserahkan kepada PT Indonesia Pondasi Raya Tbk.
Terkait penunjukkan Totalindo, Peony mengatakan perusahaan ini memiliki pengalaman dalam membangun berbagai macam proyek termasuk hunian bertingkat tinggi yang kemampuannya tidak diragukan lagi.
Menurut Peony, Totalindo akan bertanggung jawab mulai dari pekerjaan struktur, arsitektur serta plumbing dari apartemen The Parc. Ia memastikan, dalam pembangunan apartemen The Parc, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan sebagai upaya menanggulangi penyebaran virus Corona di wilayah tersebut.
Proyek ini ditargetkan akan serah terima pada kuartal ketiga tahun 2023.
"Kami tetap pada komitmen untuk menyelesaikan proyek sesuai jadwal dengan tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," kata dia.
Tahun berat
Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto menyampaikan di tahun ini penyelesaian proyek diprediksi terlambat dan peluncuran proyek apartement baru sangat terbatas.
Di DKI Jakarta, hanya dua proyek apartement segmen menengah bawah diluncurkan pada triwulan I-2020, dengan total 782 unit.
"Kami prediksi akan terjadi banyak kemunduran dalam serah terima (unit) karena banyak pekerjaan konstruksi yang dihentikan pengembang akibat pandemi COVID-19," katanya.
Peony mengakui, kondisi Pandemi memang berpengaruh terhadap penjualan property. Meski demikian, ia memastikan tidak ada penundaan pembangunan apartemen The Parc dan proyek tersebut akan siap untuk diserahterimakan sesuai jadwal yaitu pada kuartal ketiga tahun 2023.
Peony berharap dengan penunjukkan Totalindo tersebut, apartemen The Parc dapat menjadi icon hunian coliving pertama di Indonesia. Dengan fasilitas lengkap, lokasi strategis, serta akses transportasi mudah,
The Parc di SouthCity tak sekedar menjanjikan keuntungan investasi tetapi juga kenyamanan hidup bagi investor maupun end user.
Sementara itu, Associate Director Southcity Stevie Faverius Jaya menyebutkan hingga saat ini untuk penjualan Summer Tower sudah mencapai 95% dan Spring Tower sudah terjual 20%.
Kawasan pembangunan terpadu SouthCity seluas 57 hektare ini terdiri dari perumahan landed house Fortunia Residences, residensial apartemen, area ritel, komersial, pusat perbelanjaan, perkantoran, perhotelan di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Apartemen The Parc terdiri dari tiga tower setinggi 13 lantai yang direncanakan sebanyak 1.701 unit. Tower pertama yang akan mulai dibangun pada akhir tahun ini menyediakan tiga tipe, yakni Studio (22,55 m2), 1 Bedroom (30,06-37,49 m2) dan 2 Bedroom (46,60 m2).
Apartmen The Parc hadir dengan konsep yang dapat mengakomodasi kebutuhan kaum milenial. Sebagai hunian coliving pertama di Indonesia, The Parc menghadirkan fasilitas berkomunitas serta berkolaborasi bagi penghuninya dengan memperhatikan nilai estetika dan kenyamanan.
"Coliving yang kami tawarkan berbeda dengan hunian lainnya. The Parc dirancang untuk mendukung para penghuni berkomunitas dan berkolaborasi, namun tetap mengutamakan kenyamanan. Gagasan ini dirancang bagi kebutuhan generasi milenial yang cenderung menghargai keterbukaan, kolaborasi, jaringan sosial, dan bisnis," ujar Peony.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Meskipun ekonomi Indonesia masih mengalami tekanan akibat pandemi COVID-19, kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan tepat waktu," kata Direktur SouthCity, Peony Tang dalam keterangan tertulis, Kamis.
Sebelumnya, jelas Peony, telah dirampungkan pekerjaan pondasi sesuai jadwal yang pelaksanaannya diserahkan kepada PT Indonesia Pondasi Raya Tbk.
Terkait penunjukkan Totalindo, Peony mengatakan perusahaan ini memiliki pengalaman dalam membangun berbagai macam proyek termasuk hunian bertingkat tinggi yang kemampuannya tidak diragukan lagi.
Menurut Peony, Totalindo akan bertanggung jawab mulai dari pekerjaan struktur, arsitektur serta plumbing dari apartemen The Parc. Ia memastikan, dalam pembangunan apartemen The Parc, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan sebagai upaya menanggulangi penyebaran virus Corona di wilayah tersebut.
Proyek ini ditargetkan akan serah terima pada kuartal ketiga tahun 2023.
"Kami tetap pada komitmen untuk menyelesaikan proyek sesuai jadwal dengan tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," kata dia.
Tahun berat
Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto menyampaikan di tahun ini penyelesaian proyek diprediksi terlambat dan peluncuran proyek apartement baru sangat terbatas.
Di DKI Jakarta, hanya dua proyek apartement segmen menengah bawah diluncurkan pada triwulan I-2020, dengan total 782 unit.
"Kami prediksi akan terjadi banyak kemunduran dalam serah terima (unit) karena banyak pekerjaan konstruksi yang dihentikan pengembang akibat pandemi COVID-19," katanya.
Peony mengakui, kondisi Pandemi memang berpengaruh terhadap penjualan property. Meski demikian, ia memastikan tidak ada penundaan pembangunan apartemen The Parc dan proyek tersebut akan siap untuk diserahterimakan sesuai jadwal yaitu pada kuartal ketiga tahun 2023.
Peony berharap dengan penunjukkan Totalindo tersebut, apartemen The Parc dapat menjadi icon hunian coliving pertama di Indonesia. Dengan fasilitas lengkap, lokasi strategis, serta akses transportasi mudah,
The Parc di SouthCity tak sekedar menjanjikan keuntungan investasi tetapi juga kenyamanan hidup bagi investor maupun end user.
Sementara itu, Associate Director Southcity Stevie Faverius Jaya menyebutkan hingga saat ini untuk penjualan Summer Tower sudah mencapai 95% dan Spring Tower sudah terjual 20%.
Kawasan pembangunan terpadu SouthCity seluas 57 hektare ini terdiri dari perumahan landed house Fortunia Residences, residensial apartemen, area ritel, komersial, pusat perbelanjaan, perkantoran, perhotelan di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Apartemen The Parc terdiri dari tiga tower setinggi 13 lantai yang direncanakan sebanyak 1.701 unit. Tower pertama yang akan mulai dibangun pada akhir tahun ini menyediakan tiga tipe, yakni Studio (22,55 m2), 1 Bedroom (30,06-37,49 m2) dan 2 Bedroom (46,60 m2).
Apartmen The Parc hadir dengan konsep yang dapat mengakomodasi kebutuhan kaum milenial. Sebagai hunian coliving pertama di Indonesia, The Parc menghadirkan fasilitas berkomunitas serta berkolaborasi bagi penghuninya dengan memperhatikan nilai estetika dan kenyamanan.
"Coliving yang kami tawarkan berbeda dengan hunian lainnya. The Parc dirancang untuk mendukung para penghuni berkomunitas dan berkolaborasi, namun tetap mengutamakan kenyamanan. Gagasan ini dirancang bagi kebutuhan generasi milenial yang cenderung menghargai keterbukaan, kolaborasi, jaringan sosial, dan bisnis," ujar Peony.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020