Calon Wakil Wali Kota Cilegon, Firman Mutakin menyatakan   pemuda memiliki posisi dan peran yang sangat vital dalam pembangunan sebuah daerah. 

Peranan pemuda dalam pembangunan sangat penting artinya, bukan saja karena pemuda sebagai lapisan masyarakat paling besar, tetapi yang paling penting adalah memberi peluang pemuda untuk berkarya dan berani membawa perubahan lebih untuk daerahnya.

Firman mengatakan pemuda harus berani mengambil risiko dalam hidupnya. Di usia ke-34 tahun, Firman berani terjun ke dunia politik dengan menjadi kontestan Pilkada Kota Cilegon.

“Saya sudah dua kali mendapatkan tawaran politik, tapi semua saya tolak. Namun ketika mendapatkan tawaran menjadi Calon Wakil Wali Kota untuk kota kelahiran saya, maka tidak ada kata menolak lagi,” kata Firman disela kunjungan kampanye terbatas di Kelurahan Semangraya, Kecamatan Citangkil, Rabu (28/10/2020).

Popularitas sebagai aktor sinetron dan film layar lebar rela ditinggalkan untuk mengikuti tahapan kampanye bersama pasangannya dari jalur independen, Calon Wali Kota Cilegon H. Ali Mujahidin.

“Konsekwensinya harus setop semua tawaran shooting. Memang penghasilan menjadi artis itu lebih besar, namun saya sudah gerah dengan kondisi Kota Cilegon yang jauh tertinggal dengan daerah lain. Inilah kenapa saya kemudian berani terjun ke politik,” ungkap Firman.

Melaju dari jalur independen, Firman menjalankan kampanye tanpa beban kontrak politik dengan partai manapun. Kontrak politik langsung bersama warga Cilegon yang sudah memberi dukungan, dimana hasil fervak akhir bisa melenggang dengan total 39.262 dukungan dari batas minimum sebanyak 24.000 dukungan.

“Dukungan yang besar membuat saya percaya diri dalam menjalankan tiap tahapan Pilkada,” kata Firman.

Dalam momen Hari Sumpah Pemuda, Firman mengaku semakin bersemangat menjalani masa kampanye. Apalagi, disetiap titik pertemuan, koordinator relawan adalah para pemuda yang mampu menggalang dukungan warga sekitarnya.

“Dalam program Rolas Karse Cilegon Mulia, kami dukung peran pemuda dalam program strategis generasi emas Cilegon yang berbasis religius, kepemudaan, olahraga, seni dan budaya,” kata Firman.

Hal ini guna meningkatkan potensi sumber daya manusia (SDM) Kota Cilegon. Disebutkan Firman, caranya dengan mempersiapkan generasi digital, meningkatkan program training dan pelatihan keahlian, keterampilan, inovatif dan  kreatif.

“Kita akan memperluas akses dan minat pemuda pada pendidikan dengan program beasiswa dua puluh lima ribu multi jenjang yang berkelanjutan. Sehingga mampu membentuk generasi enterpreneur dan leadership yang kompeten,” kata Firman.

Firman mengajak, momen Sumpah Pemuda menjadi semangat baru para pemuda untuk peran serta dalam pembangunan Kota Cilegon.




 

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020