PT Intiland Development Tbk (kode bursa DILD) menghadirkan klaster baru di hunian Serenia Hills Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang mengusung rumah pintar sesuai permintaan pasar saat ini.

"Di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini yang menuntut seluruh aktivitas baik belajar atau bekerja dari rumah membuat penjualan rumah mengalami kenaikan," kata Direktur Pengembangan Bisnis Intiland Permadi Indra Yoga dalam keterangan tertulis, Kamis.

Permadi Indra Yoga menjelaskan rumah di klaster Sierra memiliki konsep hunian tropis yang modern, mewah, dan memenuhi beragam kebutuhan penghuni terhadap tempat tinggal yang nyaman, aman, dan mendukung produktifitas.
 
Peluncuran klaster Sierra merupakan bagian dari strategi perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan usaha. 

Menempati area pengembangan seluas 1,6 hektar, klaster Sierra ditawarkan secara eksklusif hanya sebanyak 42 unit. Perseroan menyediakan dua tipe pilihan, yaitu tipe Avana dan tipe Brava yang masing-masing memiliki keunggulan dan nilai tambah. 

Tipe Avana memiliki ukuran lebih compact dengan luas bangunan 204 meter persegi dan luas lahan mencapai 104 meter persegi. Sementara bagi konsumen yang menginginkan rumah dengan ukuran lebih besar dapat memilih tipe Brava yang memiliki luas bangunan 235 meter persegi dan luas lahan 117 meter persegi. 

"Keduanya memiliki kesamaan konsep hunian tiga lantai dengan tiga kamar tidur dan satu ruangan multifungsi yang bisa digunakan sesuai kebutuhan penghuni dengan ukuran kamar tidur utama dan ruang keluarga yang cukup luas dan lapang," kata Permadi Indra Yoga. 

Penyediaan ruangan multifungsi merupakan jawaban atas situasi dan kondisi masyarakat yang lebih banyak di rumah akibat pandemi COVID-19. Ruangan ekstra multifungsi tersebut dapat digunakan sesuai kebutuhan penghuni, seperti untuk ruang kerja, ruang bermain, ruang untuk olah raga atau berkreasi, maupun difungsikan sebagai kamar tidur tamu. 

Susan Pranata Direktur Pemasaran Korporat Intiland menyampaikan bahwa saat ini tren penjualan menunjukkan peningkatan. 

"Tren penjualan sudah mulai bergerak, khususnya untuk pembelian segmen rumah tapak. Sinyalemen tersebut juga terjadi di beberapa proyek perumahan yang kami kembangkan," tegas Susan Pranata. 

Mengantisipasi tren tersebut, Perseroan triwulan ke empat tahun ini masih fokus pada pengembangan proyek-proyek berjalan. Perseroan akan berusaha meningkatkan kinerja penjualan melalui pengembangan dan penjualan inventori atau stok di proyek-proyek berjalan. 

"Tahun ini kami lebih konservatif dalam pengembangan proyek baru. Kami terus berusaha untuk meningkatkan penjualan dari inventori maupun pengembangan baru, seperti klaster-klaster baru di proyek-proyek kawasan perumahan, salah satunya di Serenia Hills," ujarnya lebih lanjut.
 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020