Saham-saham Tokyo dibuka melemah pada perdagangan Kamis pagi, menyusul pelemahan Wall Street semalam, saat investor khawatir apakah negosiasi yang sulit di Washington akan menghasilkan kesepakatan untuk paket stimulus virus corona AS yang baru.
Para investor sekarang menunggu tenggat waktu baru pada Jumat (23/10/2020), untuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mencapai konsensus tentang putaran baru langkah-langkah stimulus COVID-19 yang akan diberlakukan sebelum pemilihan presiden 3 November.
Terlepas dari penentangan terhadap kesepakatan stimulus besar dari dalam Partai Republik, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan menerima RUU bantuan yang dirancang oleh Demokrat, yang telah memicu optimisme di antara pasar global.
Di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi, saham-saham perusahaan yang terkait dengan transportasi udara, farmasi dan pertambangan menjadi yang menurun paling banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terpangkas 178,52 poin atau 0,76 persen, dari penutupan Rabu (21/10/2020), menjadi diperdagangkan di posisi 23.460,94 poin.
Baca juga: Saham Australia dibuka merosotn Indeks ASX 200 jatuh 1,02 persen
Para investor sekarang menunggu tenggat waktu baru pada Jumat (23/10/2020), untuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mencapai konsensus tentang putaran baru langkah-langkah stimulus COVID-19 yang akan diberlakukan sebelum pemilihan presiden 3 November.
Terlepas dari penentangan terhadap kesepakatan stimulus besar dari dalam Partai Republik, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan menerima RUU bantuan yang dirancang oleh Demokrat, yang telah memicu optimisme di antara pasar global.
Di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi, saham-saham perusahaan yang terkait dengan transportasi udara, farmasi dan pertambangan menjadi yang menurun paling banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020