Warga di wilayah Kecamatan Periuk Kota Tangerang Provinsi Banten diimbau mengantisipasi dampak musim penghujan karena daerah itu menjadi salah satu area rawan banjir dan genangan.
Wakil Wali Kota Sachrudin di Tangerang Jumat mengatakan, warga diharapkan dapat turut serta menjaga kebersihan lingkungan dan fasilitas yang telah disediakan oleh Pemkot Tangerang.
Baca juga: Petani Lebak kembali panen padi di tengah pandemi COVID-19
"RW agar bisa mengajak warganya untuk kerja bakti, bantu kami juga merawat alat-alat seperti pompa agar tetap bisa berfungsi dengan baik," pungkasnya.
Terkait penanganan banjir, Pemkot sudah menyiagakan rumah-rumah pompa serta melakukan perbaikan turap. Petugas jaga pun sudah disiagakan dalam mengantisipasi terjadinya banjir secara mendadak.
"Kita sudah siapkan penanganan banjir beberapa waktu ini. Meski di masa pandemi, tetapi upaya mengatasi banjir tetap kita lakukan dengan proses pengerukan lumpur di sungai dan kali," paparnya.
Selain itu, Sachrudin juga mengimbau kepada warga Periuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatannya.
Pemkot Tangerang melalui BPBD telah membagikan sebanyak 38.000 masker kepada 70 RW di wilayah Kecamatan Periuk.
"Tujuannya jelas, demi kebaikan masyarakat agar terhindar dari COVID-19. Untuk itu perlu kerjasama yang baik antara pemerintah dan juga masyarakat," katanya.
Camat Periuk, Maryono Hasan menuturkan, wilayah yang rawan terjadinya banjir dan genangan telah dilakukan pembersihan secara berkala.
Kegiatan dilakukan oleh petugas dan dibantu oleh masyarakat setempat. Kecamatan juga terus membantu warga terdampak COVID-19 melalui bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat maupun kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Wakil Wali Kota Sachrudin di Tangerang Jumat mengatakan, warga diharapkan dapat turut serta menjaga kebersihan lingkungan dan fasilitas yang telah disediakan oleh Pemkot Tangerang.
Baca juga: Petani Lebak kembali panen padi di tengah pandemi COVID-19
"RW agar bisa mengajak warganya untuk kerja bakti, bantu kami juga merawat alat-alat seperti pompa agar tetap bisa berfungsi dengan baik," pungkasnya.
Terkait penanganan banjir, Pemkot sudah menyiagakan rumah-rumah pompa serta melakukan perbaikan turap. Petugas jaga pun sudah disiagakan dalam mengantisipasi terjadinya banjir secara mendadak.
"Kita sudah siapkan penanganan banjir beberapa waktu ini. Meski di masa pandemi, tetapi upaya mengatasi banjir tetap kita lakukan dengan proses pengerukan lumpur di sungai dan kali," paparnya.
Selain itu, Sachrudin juga mengimbau kepada warga Periuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatannya.
Pemkot Tangerang melalui BPBD telah membagikan sebanyak 38.000 masker kepada 70 RW di wilayah Kecamatan Periuk.
"Tujuannya jelas, demi kebaikan masyarakat agar terhindar dari COVID-19. Untuk itu perlu kerjasama yang baik antara pemerintah dan juga masyarakat," katanya.
Camat Periuk, Maryono Hasan menuturkan, wilayah yang rawan terjadinya banjir dan genangan telah dilakukan pembersihan secara berkala.
Kegiatan dilakukan oleh petugas dan dibantu oleh masyarakat setempat. Kecamatan juga terus membantu warga terdampak COVID-19 melalui bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat maupun kota.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020