Di Kota Depok, Jawa Barat, jumlah pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh bertambah 128 menjadi 4.363 orang atau 73,60 persen dari seluruh pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona menurut data pemerintah setempat yang dirilis Kamis (15/10) malam.
Sementara jumlah akumulatif pasien COVID-19 bertambah 95 menjadi total 5.928 orang dan jumlah kasus COVID-19 aktif bertambah 36 menjadi 1.397 kasus.
Baca juga: Menkeu: Indonesia punya akses pasar untuk pembiayaan COVID-19
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut bertambah tiga menjadi total 168 orang.
Dalam upaya menekan penularan COVID-19, Pemerintah Kota Depok menggencarkan kampanye 3M, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah.
Penjabat Sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi menggerakkan seluruh perangkat daerah untuk memperkuat kolaborasi guna mengendalikan penularan COVID-19 menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
"Perangkat daerah terkait harus memantau pelaksanaan pilkada dengan mengutamakan protokol kesehatan dan tidak mengumpulkan banyak orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Sementara jumlah akumulatif pasien COVID-19 bertambah 95 menjadi total 5.928 orang dan jumlah kasus COVID-19 aktif bertambah 36 menjadi 1.397 kasus.
Baca juga: Menkeu: Indonesia punya akses pasar untuk pembiayaan COVID-19
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut bertambah tiga menjadi total 168 orang.
Dalam upaya menekan penularan COVID-19, Pemerintah Kota Depok menggencarkan kampanye 3M, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah.
Penjabat Sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi menggerakkan seluruh perangkat daerah untuk memperkuat kolaborasi guna mengendalikan penularan COVID-19 menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
"Perangkat daerah terkait harus memantau pelaksanaan pilkada dengan mengutamakan protokol kesehatan dan tidak mengumpulkan banyak orang," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020