Direktur Madura United Haruna Soemitro meminta para pemain tim Sape Kerrab tidak lesu saat menjalani sesi latihan bersama sembari menunggu kejelasan nasib Liga 1 Indonesia yang belum jelas.
"Permintaan saya hanya satu, kalian harus tetap kompak berlatih, jangan kendor," ujar Haruna dikutip dari laman resmi klub dari Jakarta, Senin.
Baca juga: Liga Champions: tonggak kemenangan Manchester City atas UEFA
Pernyataan Haruna itu memang beralasan sebab Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan telah berlatih keras mempersiapkan diri menyambut bergulirnya lanjutan liga.
Akan tetapi hari-hari yang ditunggu pun tak kunjung datang. Kompetisi malah kembali ditangguhkan dua hari jelang kickoff akibat tak mendapat izin penyelenggaraan dari pihak kepolisian.
Hingga hari ini, nasib kompetisi masih abu-abu dan rencananya akan dibahas dalam pertemuan antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), dan seluruh perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2.
Sembari menunggu keputusan, manajemen Madura United masih menggelar latihan bersama mengantisipasi jika sewaktu-waktu kompetisi kembali digulirkan. Menurut Haruna, latihan bersama ini untuk menjaga kekompakan yang telah dibangun.
"Jaga yang sudah dibangun selama ini, jangan sampai menurun lagi," kata dia.
Sementara itu, Kapten Madura United Fachrudin W. Aryanto memiliki cara tersendiri untuk memotivasi diri dalam latihan agar tidak mudah jenuh. Ia selalu menanamkan dalam pikirannya bahwa dirinya saat ini berlatih untuk bertanding dan berkompetisi.
”Sebenarnya gampang bagi saya, yang paling penting tanamkan ke diri kita bahwa latihan itu untuk bersiap bertanding dan bersiap untuk berkompetisi. Saya yakin, latihannya akan semangat," kata dia.
Manajer Madura United Rahmad Darmawan juga memiliki strategi agar anak asuhnya tidak jenuh menjalani rutinitas latihan di tengah ketidakpastian kompetisi, yakni mengagendakan laga uji coba setiap pekan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Permintaan saya hanya satu, kalian harus tetap kompak berlatih, jangan kendor," ujar Haruna dikutip dari laman resmi klub dari Jakarta, Senin.
Baca juga: Liga Champions: tonggak kemenangan Manchester City atas UEFA
Pernyataan Haruna itu memang beralasan sebab Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan telah berlatih keras mempersiapkan diri menyambut bergulirnya lanjutan liga.
Akan tetapi hari-hari yang ditunggu pun tak kunjung datang. Kompetisi malah kembali ditangguhkan dua hari jelang kickoff akibat tak mendapat izin penyelenggaraan dari pihak kepolisian.
Hingga hari ini, nasib kompetisi masih abu-abu dan rencananya akan dibahas dalam pertemuan antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), dan seluruh perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2.
Sembari menunggu keputusan, manajemen Madura United masih menggelar latihan bersama mengantisipasi jika sewaktu-waktu kompetisi kembali digulirkan. Menurut Haruna, latihan bersama ini untuk menjaga kekompakan yang telah dibangun.
"Jaga yang sudah dibangun selama ini, jangan sampai menurun lagi," kata dia.
Sementara itu, Kapten Madura United Fachrudin W. Aryanto memiliki cara tersendiri untuk memotivasi diri dalam latihan agar tidak mudah jenuh. Ia selalu menanamkan dalam pikirannya bahwa dirinya saat ini berlatih untuk bertanding dan berkompetisi.
”Sebenarnya gampang bagi saya, yang paling penting tanamkan ke diri kita bahwa latihan itu untuk bersiap bertanding dan bersiap untuk berkompetisi. Saya yakin, latihannya akan semangat," kata dia.
Manajer Madura United Rahmad Darmawan juga memiliki strategi agar anak asuhnya tidak jenuh menjalani rutinitas latihan di tengah ketidakpastian kompetisi, yakni mengagendakan laga uji coba setiap pekan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020