Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis (8/10/2020), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya ketika menghentikan reli empat hari beruntun, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,53 persen atau 31,78 poin, menjadi 5.978,03 poin.

Indeks FTSE 100 turun tipis 0,06 persen atau 3,69 poin menjadi 5.946,25 poin pada Rabu (7/10/2020), setelah naik tipis 0,12 persen atau 7,00 poin menjadi 5.949,94 poin pada Selasa (6/10/2020), dan menguat tiga hari sebelumnya masing-masing 0,69 persen, 0,39 persen dan 0,23 persen.

Baca juga: Wall Street dibuka lebih tinggi di tengah harapan baru stimulus AS

Rolls-Royce Holdings, perusahaan teknik multinasional yang merancang, memproduksi, dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya, melambung 24,70 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang melonjak 10,26 persen, serta perusahaan pengembang perumahan Inggris Taylor Wimpey meningkat 4,26 persen.

Di sisi lain, Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan jasa keuangan Inggris, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,63 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pengemasan internasional berbasis di Inggris Ds Smith yang merosot 3,33 persen, serta perusahaan kemasan kertas bergelombang terkemuka Smurfit Kappa Group turun 2,65 persen.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020