PT Rapi Utama Indonesia (Rapindo) dan PT Asli Rancangan Indonesia (ASLI RI) menjalin kerja sama layanan Biometric E-KYC sebagai proteksi bagi sektor multifinance.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno dalam keterangan tertulis, Jumat, mengatakan Rapindo sebagai badan usaha milik APPI akan dimudahkan dalam kerja sama ini.

Aplikasi Rapindo ID Verification tersebut diperuntukkan bagi seluruh anggota Rapindo, dan dapat diakses pada situs www.rapindo.co.id ataupun melalui integrasi host-to-host antara sistem Rapindo dan sistem anggota Rapindo.  
 
Rapindo adalah badan usaha milik Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yang menyediakan data secara nasional untuk pemeriksaan data aset, dimulai dari pendaftaran hingga validasi aset yang merupakan objek jaminan dari perusahaan pembiayaan. Anggota Rapindo juga dapat melakukan verifikasi status sebuah aset apakah sudah dijadikan agunan atau belum sehingga risiko double pledging dapat dihindari. 
 
Awal munculnya ide aplikasi tersebut dikarenakan perpanjangan masa PSBB saat ini, proses konvensional yang biasanya dilakukan oleh perusahaan pembiayaan, terutama proses Customer Due Diligence (CDD) tidak dapat lagi dilakukan secara konvensional. 
 
"Diperlukan suatu transformasi digital untuk menjamin kelancaran bisnis untuk tetap jalan, kita tidak boleh menyerah dengan keadaan," ujar Suwandi Wiratno. 
 
Dengan sistem E-KYC dari PT ASLI Rancangan Indonesia (ASLI RI), proses Customer Due Diligence (CDD) menjadi lebih cepat, akurat, dan komprehensif karena dilakukan secara digital, sehingga tidak perlu lagi dilakukan secara manual atau tatap muka. 
 
PT Asli Rancangan Indonesia (ASLI RI) adalah perusahaan penyedia layanan verifikasi biometrik yang telah bersertifikat oleh National Institute of Standards and Technology (NIST) yang menembus rangking 25 besar dunia dan telah melayani banyak perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia. 
 
"Dengan menggunakan sistem E-KYC dari ASLI RI, perusahaan pembiayaan dapat meningkatkan mitigasi risiko serta menjamin kualitas pembiayaan yang baik dan terproteksi, sehingga perusahaan pembiayaan dapat memberikan pelayanan yang lebih prima, baik dari segi kecepatan maupun keamanan kepada nasabahnya," ujar Widyastomo, Direktur Rapindo. 
 
Terjalinnya kerja sama ini mendukung sektor multifinance untuk lebih mantap mengakuisisi lebih banyak customer dan nasabah baru secara tepat dan akurat tanpa mengabaikan prinsip Customer Due Diligence, sehingga membantu mendorong pergerakan roda ekonomi dan menjadi solusi dalam membangkitkan perekonomian bangsa yang sedang terpuruk di tengah pandemi ini. 
 
"Sistem E-KYC yang dirancang oleh ASLI RI merupakan salah satu bentuk nyata karya anak bangsa yang dapat memberikan proteksi atau pengamanan bagi perusahaan pada industri 4.0 ini. Dengan menggunakan sistem ini perusahaan dapat meminimalisir bahkan meniadakan tindak pemalsuan identitas dan menghindari kerugian. Perlu diketahui, peran multifinance sangat penting dalam menyalurkan permodalan kepada masyarakat, tentunya dengan inovasi ini akan membawa dampak positif juga pada ekonomi secara mikro maupun makro, agar sisi pembiayaan tetap jalan dan tidak stuck," tegas Robert Rompas, Komisaris ASLI RI.


 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020