Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Serang, Ade Ariyanto menyampaikan sejumlah strategi dalam penanganan pandemi COVID-19 di wilayahnya, mengingat setiap peristiwa terjadi, Kabupaten Serang selalu mampu menghadapi dan melewatinya. Oleh karena itu ia optimistis Pemkab Serang akan mampu menghadapi pandemi COVID-19. 

“Dengan izin Allah SWT dan secara bersama-sama kita akan kembali membuktikan, bahwa Kabupaten Serang akan mampu melewati cobaan besar ini," ujar Ade dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke 494 Kabupaten Serang yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, Kamis, (8 /10/2020).

Baca juga: Wali Kota Tangerang harapkan penyampaian aspirasi kondusif dan menjaga prokes

Sejauh ini, lanjut Ade upaya Pemkab Serang dalam menghadapi COVID-19 dilakukan melalui berbagai strategi, pertama pembentukan gugus tugas COVID- 19 tingkat Kabupaten Serang yang didalamnya terdiri dari seluruh pemangku kepentingan, baik itu unsur Forkompinda, kalangan akademisi, organisasi profesi dan elemen masyarakat yang secara keseluruhan menjadi bagian dalam penanganan dampak covid di semua sektor.

Kedua, melakukan refocussing anggaran untuk memenuhi kebutuhan penanganan COVID-19 dan melakukan keseimbangan antara pendapatan dan belanja APBD 2020, serta langkah-langkah percepatan penyaluran transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) dan realisasi belanja APBD dalam rangka penanganan pandemi COVID-19 serta pemulihan ekonomi daerah. 

“Hal ini didasarkan pada instruksi Mendagri Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2020 tentang percepatan penanganan corona virus disease 2019. dan Surat Edaran Bersama (SEB) tentang percepatan penyaluran TKDD dan realisasi APBD tahun anggaran 2020 untuk penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN),” ungkapnya. 

Ketiga, kata Ade, melakukan pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan gerakan bersama 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer serta menjaga jarak agar masyarakat tidak tertular COVID-19.  

"Kegiatan ini telah kita laksanakan bersama sejak pandemi COVID-19 telah ditetapkan sampai dengan sekarang. Kami bertekad untuk tidak henti-hentinya melakukan upaya penyadaran kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya pencegahan dibandingkan pengobatan atas wabah COVID- 19,” terangnya. 

Kemudian yang ke empat, lanjutnya, memastikan penanganan bidang kesehatan dengan cepat dan tepat bagi masyarakat yang menjadi korban COVID-19, untuk kegiatan ini  dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap satu, melalui dinas kesehatan beserta 31 puskemas telah melakukan berbagai upaya penanganan tingkat pertama melalui pemeriksaaan awal yaitu pelaksanaan rapid test dan swab test serta melakukan tracing atas penyebaran COVID-19. 

Kemudian pada tahap kedua penanganan pasien tertular COVID-19 telah dilakukan perawatan di Rumah Sakit dr. Drajat Prawira Negara (RSDP)  bekerjasama dengan Rumah Sakit Banten.

“Kelima, memastikan kondisi masyarakat yang terdampak langsung maupun tidak langsung, agar dapat tetap menjalankan kehidupannya dengan baik melalui penyaluran bantuan sosial yang berasal dari APBD Kabupaten Serang, APBD Provinsi Banten dan dari Kementrian Sosial,” jelas Ade. 

Ke enam, melaksanakan program dan kegiatan pemulihan ekonomi akibat dampak terjadinya wabah COVID-19 melalui kegiatan padat karya, pembelian beras dari petani lokal, pemberdayaan UMKM dalam hal pengadaan masker untuk masyarakat, melakukan kerjasama dengan ecommerce / toko online untuk membantu penjualan produk-produk dari UMKM, melakukan pemasaran UMKM melalui media cetak maupun media online.

"Sedangkan yang ketujuh, melanjutkan pembangunan program prioritas terutama yang bertujuan untuk menjaga kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Serang. “Kegiatan ini kami lakukan sesuai dengan program prioritas yang telah tercantum dalam target- target RPJMD 2016-2021,” tutur Ade.

Diketahui, Paripurna tersebut dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19, dan dilakukan dengan peserta terbatas serta berjarak. Selain itu kegiatan paripurna tersebut juga dilakukan secara virtual pada setiap OPD atau organisasi perangkat daerah.

Sekitar pukul 09.30 WA Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Serang Ade Ariyanto, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Sekda Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri hadir di ruangan paripurna. Sementara sejumlah pejabat lain seperti Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, Ketua KPU, Ketua Bawaslu Kabupaten Serang dan unsur forkopimda lainnya mengikuti paripurna secara virtual.

Ketua DPRD kabupaten Serang Bahrul Ulum mengatakan, kegiatan Paripurna HUT ke 494 Kabupaten Serang ini merupakan hasil kesepakatan badan musyawarah DPRD dan bagian agenda panitia penyelenggaraan HUT ke 494.  

Sementara rangkaian paripurna  dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Alquran, pembacaan naskah lintas sejarah Kabupaten Serang, sambutan tokoh masyarakat, pidato hari jadi oleh Pjs Bupati Serang, sambutan Gubernur Banten, doa dan penutup.

Ulum mengatakan, hari ini tepat 8 Oktober merupakan tanggal bersejarah bagi Pemerintah Kabupaten Serang. 

"Berbeda dengan peringatan hari jadi tahun sebelumnya yang semarak, tahun ini dengan tidak mengurangi nilai urgensi hari jadi dan memperhatikan kondisi pandemi, maka kita gunakan Protokol Covid. Sehingga rapat Paripurna HUT ke 494 dilakukan secara virtual," ujarnya dalam sambutan.

Politikus Golkar itu mengingatkan, pelaksanaan HUT yang rutin dilakukan tiap tahun bukan hanya seremonial semata. Namun momentum untuk introspeksi diri apa yang sudah diberikan pada Kabupaten Serang," ucapnya.


 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020