Rapper Swerte yang merupakan musisi Indonesia keturunan Indonesia - Swiss yang berkarir di Dubai merilis lagu debut berjudul "Esso".
Dalam keterangan resminya, Rabu, Swerte di lagu ini juga mengajak kolaborasi Freek, Drill Artist dari Arab dan juga sekaligus musisi hip-hop asal Indonesia, Saykoji.
Baca juga: Gitaris legenda Eddie Van Halen meninggal dunia akibat kanker
"Esso" sendiri bercerita tentang perasaan masing-masing artis serta hal-hal yang mereka alami selama lockdown dan beberapa kejadian yang sudah terjadi selama tahun 2020.
Swerte berusaha menyampaikan protes, kekecewaan, juga rasa syukur yang tertuang lengkap dalam lagu ini.
Kemampuan Swerte untuk memainkan vokal dengan autotune sekaligus membawakan lirik secara cepat lengkap dengan anthemic drill beat yang kuat sangat cocok untuk lagu ini.
Lagu yang diproduseri oleh Mjeezy ini tidak hanya dibawakan dalam tiga bahasa berbeda yang ditampilkan, yaitu Bahasa Inggris, Indonesia, dan bahasa Arab.
Swerte merupakan rapper yang sempat membentuk grup bernama The Southsiderz di Indonesia yang juga sempat menjadi opening act untuk pertunjukan Dewi Sandra di akhir tahun 1990an.
Sepanjang karirnya, Swerte telah merilis tiga mixtape dengan judul “The Mini Mixtape Series” sekaligus project bernama “Raconteur” yang membuatnya kembali ke Indonesia untuk tampil di beberapa pertunjukan
Selain menjadi rapper, Swerte juga mengelola The Recipe di Dubai sekaligus mengurus kegiatan grup tersebut bersama label tempatnya bernaung.
Swerte menghabiskan 10 tahun waktunya sebagai anggota dari The Recipe yang juga sempat menjadi opening act dari beberapa artis internasional seperti Snoop Dogg, Rick Ross, Dave East, hingga Koffee.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Dalam keterangan resminya, Rabu, Swerte di lagu ini juga mengajak kolaborasi Freek, Drill Artist dari Arab dan juga sekaligus musisi hip-hop asal Indonesia, Saykoji.
Baca juga: Gitaris legenda Eddie Van Halen meninggal dunia akibat kanker
"Esso" sendiri bercerita tentang perasaan masing-masing artis serta hal-hal yang mereka alami selama lockdown dan beberapa kejadian yang sudah terjadi selama tahun 2020.
Swerte berusaha menyampaikan protes, kekecewaan, juga rasa syukur yang tertuang lengkap dalam lagu ini.
Kemampuan Swerte untuk memainkan vokal dengan autotune sekaligus membawakan lirik secara cepat lengkap dengan anthemic drill beat yang kuat sangat cocok untuk lagu ini.
Lagu yang diproduseri oleh Mjeezy ini tidak hanya dibawakan dalam tiga bahasa berbeda yang ditampilkan, yaitu Bahasa Inggris, Indonesia, dan bahasa Arab.
Swerte merupakan rapper yang sempat membentuk grup bernama The Southsiderz di Indonesia yang juga sempat menjadi opening act untuk pertunjukan Dewi Sandra di akhir tahun 1990an.
Sepanjang karirnya, Swerte telah merilis tiga mixtape dengan judul “The Mini Mixtape Series” sekaligus project bernama “Raconteur” yang membuatnya kembali ke Indonesia untuk tampil di beberapa pertunjukan
Selain menjadi rapper, Swerte juga mengelola The Recipe di Dubai sekaligus mengurus kegiatan grup tersebut bersama label tempatnya bernaung.
Swerte menghabiskan 10 tahun waktunya sebagai anggota dari The Recipe yang juga sempat menjadi opening act dari beberapa artis internasional seperti Snoop Dogg, Rick Ross, Dave East, hingga Koffee.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020