Tim Search and Rescue (SAR) masih mencari seorang bocah perempuan, Dila (10), yang hanyut di Kali Angke Hulu Cengkareng, Senin siang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) DKI Jakarta Hendra Sudirman menyebutkan korban tidak punya kemampuan berenang.

Baca juga: Basarnas Banten cari ABK hilang di Perairan Tanjung Lesung Pandeglang

"Korban bermain bersama tiga temannya di pinggir Kali Angke Hulu, kemudian memutuskan untuk berenang. Korban yang tidak dapat berenang mencoba ikut berenang di pinggiran kali," kata Hendra di Jakarta, Senin.

Naas, karena tidak dapat berenang, korban terseret arus kali dan tenggelam sekitar pukul 14.55 WIB.

Kemudian tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk mencari korban. Tim kemudian melakukan pencarian dengan membawa peralatan pertolongan air lengkap.

“Sudah kami kerahkan tim rescue lengkap dengan peralatan SAR air untuk melakukan operasi SAR terhadap korban dan kami berharap korban segera ditemukan," kata Hendra.

Hendra mengatakan area pencarian terhadap korban dibagi menjadi tiga. Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian.

Tim kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian. Kemudian tim ketiga melakukan penyelaman bila memungkinkan, dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian.

Adapun unsur-unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR terdiri atas Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Rawa Buaya, Damkar Jakbar dan Satpol PP, PMI Jakbar.

Babinsa, Tagana Dinas Sosial, ACT, IEA Jakbar, Dompet Dhuafa, Pala Baja, Potsar Kedoya, VSE, CAT, Semut Adventure, keluarga korban serta masyarakat setempat.

Sampai pukul 18.00 WIB korban belum juga diketemukan. Pencarian dilanjutkan Selasa (6/10) pagi.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020