Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon, Kamis (24/09), menggelar rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon pada Pilkada Kota Cilegon 2020 yang akan digelar 9 Desember mendatang.
Setelah melalui proses pengundian, Pasangan Ali Mujahidin - Firman Mutakin yang maju dari jalur perseorangan mendapat nomor urut 1, sementara itu paslom yang maju dari jalur partai politik Ratu Ati Marliati - Sokhidin mendapat nomor urut 2, Iye Iman Rohiman - Awab di nomor urut 3, sedangkan pasangan Helldy Agustian - Sanuji Pentamarta mendapat nomor urut 4.
Baca juga: Dapat nomor urut 1, Tatu-Pandji siap tuntaskan pembangunan 1 periode lagi
Pada pelaksanaan pengundian sekaligus penetapan nomor urut paslon, yang digelar di Hotel Royal Krakatau Kota Cilegon, berbeda dengan pelaksanaan tahapan Pilkada sebelumnya. Mengingat tahapan ini dilaksanakan di masa pandemi COVID-19.
Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan pendukung, lantaran demi menjaga protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19, terpaksa membatasi jumlah peserta yang hadir di lokasi.
"Alhamdulillah hari ini pengundian dan penetapan nomor urut paslon berjalan lancar kita sudah saksikan bersama. Tetapi kami mohon maaf kepada masyarakat dan pendukung, karena pada pelaksanaan ini yang semestinya berjalan meriah harus kami batasi jumlahnya demi menegakan protokol kesehatan. Kami harap masyarakat maklum. Tadi sudah kita dengan nomor urut satu itu pak Ali Mujahidin - Firman Mutakin, nomor urut dua Ratu Ati Marliati - Sokhidin, nomor urut tiga Iye Iman Rohiman - Awab, dan nomor urut empat itu pasangan Helldi Agustian - Sanuji Pentamarta," katanya.
Sejumlah bapaslon yang telah mendapat nomor urut, mengaku bersyukur dengan nomor urut masing-masing yang telah didapat.
"Alhamdulilah, Insyallah nomor satu menjadi nomor terbaik untuk mulia, Selangkah lagi perjuangan Mulia yang punya jargon "Dinasti dan Korupsi Harus Terhenti" menjadi awal yang baik dalam pemenangan Pilkada Kota Cilegon 9 Desember 2020 nanti," Kata Ali Mujahidin, calon walikota Cilegon nomor urut 1.
Terpisah Ratu Ati Marliati mengaku, optimis nomor urut dua adalah nomor keberuntungan.
"Ibu bersyukur, semuanya sudah ketentuan Allah, ibu berharap ini yang terbaik. Nomor urut dua bagi ibu InsyaAllah untuk kemenangan,"Jelas Ati Cawalkot nomor urut 2.
Sementara itu Awab, calon wakil walikota Cilegon dari nomor urut 3 optimis nomor urut yang diperolehnya bisa membawa kemenangan.
"Begini yah, sesuai filosofi, satu dibuka, dua dilihat, tiga dicolok, empat dilipat," ujarnya sembari berlalu.
Berbeda dengan pasangan nomor urut empat pasangan Helldy Agustian - Sanuji yang mengungkapkan kegembiraan nya dengan mengucap komitmennya untuk bisa melaksanakan Pilkada Cilegon damai.
"Saya calon walikota dan wakil walikota Cilegon, tim sukses dan seluruh relawan pendukung pasangan ini, untuk menjadikan Pilkada Cilegon sebagai ajang adu ide dan gagasan untuk membangun Cilegon agar lebih baik. Dan menghindarkan permusuhan serta perpecahan ditengah warga masyarakat Cilegon," harap Helldy - Sanuji.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Setelah melalui proses pengundian, Pasangan Ali Mujahidin - Firman Mutakin yang maju dari jalur perseorangan mendapat nomor urut 1, sementara itu paslom yang maju dari jalur partai politik Ratu Ati Marliati - Sokhidin mendapat nomor urut 2, Iye Iman Rohiman - Awab di nomor urut 3, sedangkan pasangan Helldy Agustian - Sanuji Pentamarta mendapat nomor urut 4.
Baca juga: Dapat nomor urut 1, Tatu-Pandji siap tuntaskan pembangunan 1 periode lagi
Pada pelaksanaan pengundian sekaligus penetapan nomor urut paslon, yang digelar di Hotel Royal Krakatau Kota Cilegon, berbeda dengan pelaksanaan tahapan Pilkada sebelumnya. Mengingat tahapan ini dilaksanakan di masa pandemi COVID-19.
Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan pendukung, lantaran demi menjaga protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19, terpaksa membatasi jumlah peserta yang hadir di lokasi.
"Alhamdulillah hari ini pengundian dan penetapan nomor urut paslon berjalan lancar kita sudah saksikan bersama. Tetapi kami mohon maaf kepada masyarakat dan pendukung, karena pada pelaksanaan ini yang semestinya berjalan meriah harus kami batasi jumlahnya demi menegakan protokol kesehatan. Kami harap masyarakat maklum. Tadi sudah kita dengan nomor urut satu itu pak Ali Mujahidin - Firman Mutakin, nomor urut dua Ratu Ati Marliati - Sokhidin, nomor urut tiga Iye Iman Rohiman - Awab, dan nomor urut empat itu pasangan Helldi Agustian - Sanuji Pentamarta," katanya.
Sejumlah bapaslon yang telah mendapat nomor urut, mengaku bersyukur dengan nomor urut masing-masing yang telah didapat.
"Alhamdulilah, Insyallah nomor satu menjadi nomor terbaik untuk mulia, Selangkah lagi perjuangan Mulia yang punya jargon "Dinasti dan Korupsi Harus Terhenti" menjadi awal yang baik dalam pemenangan Pilkada Kota Cilegon 9 Desember 2020 nanti," Kata Ali Mujahidin, calon walikota Cilegon nomor urut 1.
Terpisah Ratu Ati Marliati mengaku, optimis nomor urut dua adalah nomor keberuntungan.
"Ibu bersyukur, semuanya sudah ketentuan Allah, ibu berharap ini yang terbaik. Nomor urut dua bagi ibu InsyaAllah untuk kemenangan,"Jelas Ati Cawalkot nomor urut 2.
Sementara itu Awab, calon wakil walikota Cilegon dari nomor urut 3 optimis nomor urut yang diperolehnya bisa membawa kemenangan.
"Begini yah, sesuai filosofi, satu dibuka, dua dilihat, tiga dicolok, empat dilipat," ujarnya sembari berlalu.
Berbeda dengan pasangan nomor urut empat pasangan Helldy Agustian - Sanuji yang mengungkapkan kegembiraan nya dengan mengucap komitmennya untuk bisa melaksanakan Pilkada Cilegon damai.
"Saya calon walikota dan wakil walikota Cilegon, tim sukses dan seluruh relawan pendukung pasangan ini, untuk menjadikan Pilkada Cilegon sebagai ajang adu ide dan gagasan untuk membangun Cilegon agar lebih baik. Dan menghindarkan permusuhan serta perpecahan ditengah warga masyarakat Cilegon," harap Helldy - Sanuji.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020