Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga daerah itu yang terpapar COVID-19 hingga saat ini mencapai 62 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong yang juga Jubir Satgas Penanganan COVID-19, Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan dari 62 kasus warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut 26 orang dinyatakan sehat dan 36 lainnya masih menjalani karantina dan pengawasan.
Baca juga: Kemendikbud buka pendaftaran seleksi Beasiswa Unggulan jenjang sarjana
"Hari ini terjadi penambahan empat kasus baru terkonfirmasi positif sehingga jumlahnya sekarang menjadi 62 kasus," kata dia.
Dijelaskan Syamsir, empat kasus baru konfirmasi positif tersebut adalah kasus 59 yang menimpa seorang perempuan berusia 48 tahun asal Kecamatan Curup, tidak ada keluhan dan memiliki riwayat kontak dengan kasus 38, saat ini dilakukan isolasi mandiri.
Kemudian kasus 60, berjenis kelamin perempuan berusia 64 tahun, asal Kecamatan Curup Tengah, tidak ada keluhan, memilki riwayat kontak dengan kasus 34 dan saat ini dilakukan isolasi mandiri.Kssus 61, seorang perempuan berusia 20 tahun, asal Kecamatan Curup Timur dengan keluhan lemas dan saat ini tengah dilakukan isolasi mandiri.
Serta kasus 62, dialami seorang laki-laki berusia 62 tahun, asal Kecamatan Curup Tengah yang memiliki keluhan batuk pilek dan sesak napas dan saat ini dirawat di RS M Yunus Bengkulu.
Sedangkan untuk sampel uji swab yang diperiksa di laboratorium kata dia, hingga saat ini mencapai 705 sampel, dengan hasil sebanyak 62 sampel dinyatakan terkonfirmasi positif dan 643 sampel dinyatakan negatif.
Selain itu pihaknya juga mencatat pelaku perjalanan sebanyak 13.570 orang. Kemudian jumlah suspek sebanyak 116 kasus, jumlah suspek discarded sebanyak 105 kasus, jumlah suspek di isolasi sebanyak tiga kasus dan jumlah probable empat kasus.
Dia mengimbau, masyarakat daerah itu untuk selalui mematuhi protokol kesehatan karena kasus penyebaran COVID-19 terus bertambah, dengan menggunakan masker setiap keluar rumah, menjaga jarak dengan menghindari kerumunan, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong yang juga Jubir Satgas Penanganan COVID-19, Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan dari 62 kasus warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut 26 orang dinyatakan sehat dan 36 lainnya masih menjalani karantina dan pengawasan.
Baca juga: Kemendikbud buka pendaftaran seleksi Beasiswa Unggulan jenjang sarjana
"Hari ini terjadi penambahan empat kasus baru terkonfirmasi positif sehingga jumlahnya sekarang menjadi 62 kasus," kata dia.
Dijelaskan Syamsir, empat kasus baru konfirmasi positif tersebut adalah kasus 59 yang menimpa seorang perempuan berusia 48 tahun asal Kecamatan Curup, tidak ada keluhan dan memiliki riwayat kontak dengan kasus 38, saat ini dilakukan isolasi mandiri.
Kemudian kasus 60, berjenis kelamin perempuan berusia 64 tahun, asal Kecamatan Curup Tengah, tidak ada keluhan, memilki riwayat kontak dengan kasus 34 dan saat ini dilakukan isolasi mandiri.Kssus 61, seorang perempuan berusia 20 tahun, asal Kecamatan Curup Timur dengan keluhan lemas dan saat ini tengah dilakukan isolasi mandiri.
Serta kasus 62, dialami seorang laki-laki berusia 62 tahun, asal Kecamatan Curup Tengah yang memiliki keluhan batuk pilek dan sesak napas dan saat ini dirawat di RS M Yunus Bengkulu.
Sedangkan untuk sampel uji swab yang diperiksa di laboratorium kata dia, hingga saat ini mencapai 705 sampel, dengan hasil sebanyak 62 sampel dinyatakan terkonfirmasi positif dan 643 sampel dinyatakan negatif.
Selain itu pihaknya juga mencatat pelaku perjalanan sebanyak 13.570 orang. Kemudian jumlah suspek sebanyak 116 kasus, jumlah suspek discarded sebanyak 105 kasus, jumlah suspek di isolasi sebanyak tiga kasus dan jumlah probable empat kasus.
Dia mengimbau, masyarakat daerah itu untuk selalui mematuhi protokol kesehatan karena kasus penyebaran COVID-19 terus bertambah, dengan menggunakan masker setiap keluar rumah, menjaga jarak dengan menghindari kerumunan, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan lainnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020