Sebanyak 12 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Nabila dievakusi ke Dermaga Pulau Kelapa akibat kapal karam di perairan barat Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, Provinsi DKI Jakarta
"KM Nabila merupakan kapal ojek logistik dengan rute Pulau Kelapa-Kronjo di Tanggerang yang karam pada Senin (14/9)," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Buang Miharja di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Orang tua aniaya anak kandung hingga tewas karena susah belajar online
Buang menjelaskan kapal itu karam akibat menabrak gugusan karang sehingga menyebabkan lambung kapal bocor.
"Kami mendapatkan laporan dari ABK saat kapal berlayar dari Kronjo ke Pulau Kelapa," ujar Buang.
Sudin Gulkarmat mengerahkan lima personel dengan satu unit pemadan api (fire) sepeda dan pompa apung. Saat dievakuasi, kapal telah tenggelam mencapai dua meter.
"Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta," kata Buang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"KM Nabila merupakan kapal ojek logistik dengan rute Pulau Kelapa-Kronjo di Tanggerang yang karam pada Senin (14/9)," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Buang Miharja di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Orang tua aniaya anak kandung hingga tewas karena susah belajar online
Buang menjelaskan kapal itu karam akibat menabrak gugusan karang sehingga menyebabkan lambung kapal bocor.
"Kami mendapatkan laporan dari ABK saat kapal berlayar dari Kronjo ke Pulau Kelapa," ujar Buang.
Sudin Gulkarmat mengerahkan lima personel dengan satu unit pemadan api (fire) sepeda dan pompa apung. Saat dievakuasi, kapal telah tenggelam mencapai dua meter.
"Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta," kata Buang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020