PT Lippo Karawaci Tbk meluncurkan klaster Cendana Peak tahap kedua menyusul tingginya permintaan tahap pertama hunian tapak yang berlokasi di Karawaci, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten tersebut.

"Sama halnya dengan peluncuran tahap pertama, pada tahap kedua ini juga mengalami kelebihan permintaan 2,2 kali lipat dari 327 unit yang ditawarkan," kata John Riady, CEO PT. Lippo Karawaci, Tbk dalam keterangan tertulis, Selasa.

Lokasi yang masih asri membuat masyarakat terutama kelompok milenial membeli hunian di kawasan ini.

Rumah tapak yang dibangun Lippo kali ini didesain sesuai keinginan milenial berukuran 50 sampai 75 meter persegi serta memiliki lokasi di kawasan utama Lippo Village.

Kevin, 32 tahun, salah satu karyawan swasta yang tinggal di Jakarta Barat yang ikut antre menunggu panggilan pemilihan klaster Cendana Peak mengemukan bahwa alasan kenapa dia membeli karena pertama lokasi dekat dengan jalan tol. Sedangkan  yang kedua, Kevin mengaku cocok dengan desainnya.

"Luas rumah, harga, dan cara pembelian sangat cocok dengan pendapatan keluarga kecil kami," kata Kevin. 

John Riady, CEO PT. Lippo Karawaci, Tbk mengatakan profil pembeli Cendana Peaks masih sama dengan Cendana Homes yakni didominasi anak muda milenial.

"Kami sangat mengapresiasi tingginya minat dan kepercayaan masyarakat atas produk kami. Untuk memenuhi permintaan pembelian unit yang belum terpenuhi, maka dalam waktu yang tidak lama lagi segera kami luncurkan klaster terbaru yang tidak kalah menariknya," ujar John.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda menilai, Lippo cukup jeli menangkap momentum kelebihan permintaan pada kelebihan permintaan periode sebelumnya dengan copy paste jenis yang sama. 

"Itu luar biasa, produk yang diluncurkan bisa kelebihan permintaan yang tinggi. Ceruk pasar ini memang yang selama ini supply nya kurang," tegasnya. 

Selain itu, lokasi Lippo Karawaci memang paling strategis karena bersentuhan langsung dengan akses tol Jakarta-Merak dimana banyak masyarakat yang tinggal di ujung barat Jakarta yang akan tertarik untuk mendekat di daerah kerjanya di Jakarta.

Menurut Ali, berdasarkan riset yang dilakukan, di kawasan Banten terjadi lonjakan permintaan hunian hingga dua kali lipat. Selama ini pasokan properti banyak berasal dari segmen atas dan segmen bawah. Sementara segmen menengah kurang. 

"Produk seperti yang diluncurkan Lippo itu yang ditunggu oleh segmen menengah. Dengan rentang harga Rp600 jutaan hingga Rp1 miliar. Lippo sangat jeli melihat pasar," ungkapnya.

Cendana Peak berlokasi di kawasan utama Lippo Village Karawaci Utara yang memiliki akses langsung ke jalan tol Jakarta Merak dan dekat ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Perencanaan pembangunan stasiun MRT menjadikan Cendana Peak sebagai area TOD – Transit Oriented Development dengan keunggulan kemudahan akses transportasi bagi penghuni. 

Cendana Peak di Lippo Karawaci Utara telah lengkap dengan adanya fasilitas pendidikan Sekolah Dian Harapan (SDH), pusat bisnis dan perkantoran Cyber Park dan Pinangsia Office Park, pusat belanja dan entertainment, fasilitas kesehatan klinik Siloam, dan fasilitas olahraga dan hospitality.

Cendana Peak dipasarkan mulai dari harga Rp568 juta, desain unit Cendana Peak adalah rumah dua lantai dengan pilihan 2 dan 3 kamar tidur dengan luas tanah mulai 50, 66 dan 75 meter persegi.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020