Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga Sabtu (5/9) pukul 08.00 WIB, merawat sebanyak 1.638 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, bertambah delapan orang dari hari sebelumnya yakni 1.630 pasien.
"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet, hingga Sabtu (5/9) pukul 08.00 WIB berjumlah 1.638 pasien, bertambah delapan orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu.
Sementara itu, pasien berstatus suspek saat ini berjumlah lima orang, berkurang empat orang dari hari sebelumnya yakni sebanyak sembilan orang.
Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.643 orang, terbagi atas 892 pria dan 751 wanita.
"Pasien rawat inap bertambah empat orang, semula 1.639 orang menjadi 1.643 orang," kata Aris.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan Covid-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 13.478 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 258 orang.
Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 11.350 orang, meninggal dunia sebanyak empat orang, dan satu orang meninggalkan lokasi tanpa izin.
Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 244 pasien, terbagi atas 150 pria dan 94 wanita.
Jumlah tersebut bertambah dua orang dari hari sebelumnya yakni 242 orang. Dari 244 pasien yang dirawat inap, 106 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, sedangkan 138 pasien lainnya berstatus suspek.
"Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 2.222 orang, pasien dirujuk ke RS lain enam orang, yang dinyatakan membaik atau sembuh 435 orang, pasien suspek selesai perawatan 1.537 orang, dan yang meninggal nihil," kata Aris.
Sementara itu, data total jumlah ABK dan pekerja migran yang telah pulang kembali ke Indonesia hingga saat ini tercatat 81.863 orang, sebanyak 3.718 orang masih dikarantina, sedangkan 78.145 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet, hingga Sabtu (5/9) pukul 08.00 WIB berjumlah 1.638 pasien, bertambah delapan orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu.
Sementara itu, pasien berstatus suspek saat ini berjumlah lima orang, berkurang empat orang dari hari sebelumnya yakni sebanyak sembilan orang.
Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.643 orang, terbagi atas 892 pria dan 751 wanita.
"Pasien rawat inap bertambah empat orang, semula 1.639 orang menjadi 1.643 orang," kata Aris.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan Covid-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 13.478 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 258 orang.
Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 11.350 orang, meninggal dunia sebanyak empat orang, dan satu orang meninggalkan lokasi tanpa izin.
Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 244 pasien, terbagi atas 150 pria dan 94 wanita.
Jumlah tersebut bertambah dua orang dari hari sebelumnya yakni 242 orang. Dari 244 pasien yang dirawat inap, 106 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, sedangkan 138 pasien lainnya berstatus suspek.
"Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 2.222 orang, pasien dirujuk ke RS lain enam orang, yang dinyatakan membaik atau sembuh 435 orang, pasien suspek selesai perawatan 1.537 orang, dan yang meninggal nihil," kata Aris.
Sementara itu, data total jumlah ABK dan pekerja migran yang telah pulang kembali ke Indonesia hingga saat ini tercatat 81.863 orang, sebanyak 3.718 orang masih dikarantina, sedangkan 78.145 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020