PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III memperingati Hari Pelanggan Nasional 2020 dengan memberikan apresiasi kepada pelanggan setia produk Pertamina di perdesaan yang berdomisili jauh dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Berbeda dengan perayaan Hari Pelanggan Nasional tahun sebelumnya, tahun ini manajemen Pertamina tidak hanya menyapa konsumen di SPBU dan wilayah perkotaan saja. Pertamina ikut turun ke pelosok untuk memberikan apresiasi berupa bingkisan menarik kepada konsumen yang tengah mengisi bahan bakar Pertamax di Pertashop Desa Curug Goong, Kec. Padarincang, Kabupate. Serang, di Serang, Jumat (4/9).

Dalam kesempatan itu salah satu konsumen di Pertashop Desa Curug Goong juga mendapatkan kejutan istimewa, yaitu bisa berbincang secara langsung melalui live striming dengan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, serta Direktur Commercial & Trading Pertamina Mas’ud Khamid.

Pada kesempatan tersebut, Basuki Tjahaja Purnama memberikan apresiasi tertinggi terhadap konsumen loyal Pertamina yang telah menggunakan Pertashop.

"Konsumen Indonesia merupakan bagian dari keluarga Pertamina. Pertamina akan terus mendorong keberadaan Pertashop di desa dan peningkatan layanan Call Center 135 sebagai kanal informasi dan pengaduan bagi konsumen," kata Basuki.

Sementara itu Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa kepuasan pelanggan jadi tujuan utama Pertamina. Pihaknya berharap hadirnya Pertashop menjadi upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat di perdesaan.

"Dukungan dari Pertamina dengan menghadirkan inovasi Pertashop merupakan upaya mempermudah keterjangkauan energi bagi konsumen di perdesaan. Pertashop hadir sebagai lembaga penyalur produk BBM, LPG, dan pelumas yang resmi dan berskala kecil, guna melayani konsumen di tingkat desa yang jauh dari lokasi SPBU," katanya.

Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan menjelaskan, pihaknya akan secara bertahap meresmikan total 22 titik Pertashop di Provinsi Banten. Dari angka tersebut, 9 titik Pertashop telah beroperasi hingga saat ini.

"Dengan tersedianya Pertashop di pedesaan, masyarakat akan semakin mudah memperoleh produk-produk berkualitas Pertamina dengan harga yang sama seperti di SPBU," kata Eko.

Di masa adaptasi kebiasaan baru ini, Eko mengatakan, Pertamina turut menerapkan protokol pencegahan COVID-19 di SPBU melalui penyemprotan disinfektan, penyediaan sarana sanitasi, dan mewajibkan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi operator SPBU maupun di Pertashop. Konsumen yang akan keluar dari kendaraan untuk mengisi BBM di SPBU dan Pertashop juga diwajibkan menjaga jarak minimal 1 meter dari operator.

"Kami turut menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematuhi protokol COVID-19. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman, dan melakukan pembayaran non tunai," kata Eko.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020