PSIS Semarang tetap optimistis menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia meski harus tampil tanpa diperkuat tiga pemain asing asal Brazil yang hingga saat ini masih berada di kampung halamannya.
CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya di Semarang, Selasa, mengaku tidak yakin bisa mendatangkan tiga pemain asal Brazil mereka, yang selama pandemi COVID-19 pulang ke kampung halamannya.
Tiga pemain PSIS asal Brazil yang belum bergabung kembali dengan tim masing-masing Bruno Silva, Flavio Beck, dan Wallace Costa.
Menurut dia, terdapat prosedur panjang yang harus dilalui dalam memulangkan ketiga pemain tersebut, terlebih Brazil masih ada kondisi pandemi yang cukup parah.
"Meskipun sudah mengantongi KITAS, tetapi ada travel warning dari pemerintah Brazil. Harus ada swab test, kemudian harus menjalani karantina," katanya.
Meski demikian, kata dia, manajemen PSIS tetap berupaya untuk mendatangkan ketiga pemain itu ke Tanah Air.
"Kalau tidak ada pemain asing tidak masalah," katanya.
Menurut dia, PSIS berkesempatan untuk menurunkan para pemain mudanya dalam lanjutan liga yang rencananya dimulai Oktober 2020 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya di Semarang, Selasa, mengaku tidak yakin bisa mendatangkan tiga pemain asal Brazil mereka, yang selama pandemi COVID-19 pulang ke kampung halamannya.
Tiga pemain PSIS asal Brazil yang belum bergabung kembali dengan tim masing-masing Bruno Silva, Flavio Beck, dan Wallace Costa.
Menurut dia, terdapat prosedur panjang yang harus dilalui dalam memulangkan ketiga pemain tersebut, terlebih Brazil masih ada kondisi pandemi yang cukup parah.
"Meskipun sudah mengantongi KITAS, tetapi ada travel warning dari pemerintah Brazil. Harus ada swab test, kemudian harus menjalani karantina," katanya.
Meski demikian, kata dia, manajemen PSIS tetap berupaya untuk mendatangkan ketiga pemain itu ke Tanah Air.
"Kalau tidak ada pemain asing tidak masalah," katanya.
Menurut dia, PSIS berkesempatan untuk menurunkan para pemain mudanya dalam lanjutan liga yang rencananya dimulai Oktober 2020 itu.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020