Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah berharap Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Serang agar berorientasi pada kemakmuran umat yakni dengan memakmurkan masjid dan masyarakat sekitar.
Salah satunya dengan melakukan kegiatan ekonomi dan sosial, sebagai upaya bersama dalam memajukan bangsa dan negara khususnya dalam bidang agama.
“Jangan masjidnya bagus dan megah, namun berbanding terbalik dengan kehidupan mesyarakat,” ujar Tatu dalam sambutannya saat mengukuhkan PD DMI Kabupaten Serang periode 2019-2024 di Pendopo Bupati, Senin (31/08/2020).
Menurutnya belakangan ini sering terjadi gesekan dan konflik antar umat beragama. Hal itu disebabkan masyarakat begitu mudah tersulut terhadap isu yang berbau SARA, khususnya isu yang mengatasmakan agama.
Terlebih menjelang Pemilu 2020, dikhawatirkan akan timbul kesenjangan dan gesekan sosial poltik yang laur biasa.
“Untuk itu mari kita bersama memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat dengan mewujudkan memakmurkan masjid. Memakurkan masjid tentunya dengan cara meramaikan ibadah juga memelihara masjid. Ini tugas kita semua, terutama DMI," tuturnya.
Sementara Ketua PD DMI Kabupaten Serang, A. Dhaifun mengaku siap mengimplementasikan apa yang disampaikan Bupati Serang.
Akan tetapi, untuk langkah awal pihaknya terlebih dahulu akan fokus membentuk Pengurus Kecamatan (PK) DMI di 29 kecamatan.
“Target untuk bulan September bisa selesai, terbentuk semua PK DMI di 29 kecamatan, kemudian kita baru melaksanakan Rakerda. Hasilnya baru kita laksanakan program apa yang yang prioritas demi kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Salah satunya dengan melakukan kegiatan ekonomi dan sosial, sebagai upaya bersama dalam memajukan bangsa dan negara khususnya dalam bidang agama.
“Jangan masjidnya bagus dan megah, namun berbanding terbalik dengan kehidupan mesyarakat,” ujar Tatu dalam sambutannya saat mengukuhkan PD DMI Kabupaten Serang periode 2019-2024 di Pendopo Bupati, Senin (31/08/2020).
Menurutnya belakangan ini sering terjadi gesekan dan konflik antar umat beragama. Hal itu disebabkan masyarakat begitu mudah tersulut terhadap isu yang berbau SARA, khususnya isu yang mengatasmakan agama.
Terlebih menjelang Pemilu 2020, dikhawatirkan akan timbul kesenjangan dan gesekan sosial poltik yang laur biasa.
“Untuk itu mari kita bersama memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat dengan mewujudkan memakmurkan masjid. Memakurkan masjid tentunya dengan cara meramaikan ibadah juga memelihara masjid. Ini tugas kita semua, terutama DMI," tuturnya.
Sementara Ketua PD DMI Kabupaten Serang, A. Dhaifun mengaku siap mengimplementasikan apa yang disampaikan Bupati Serang.
Akan tetapi, untuk langkah awal pihaknya terlebih dahulu akan fokus membentuk Pengurus Kecamatan (PK) DMI di 29 kecamatan.
“Target untuk bulan September bisa selesai, terbentuk semua PK DMI di 29 kecamatan, kemudian kita baru melaksanakan Rakerda. Hasilnya baru kita laksanakan program apa yang yang prioritas demi kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020