Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengambang di Kali Bedeng oleh warga Kampung Sinaba, Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang pada Senin (24/8) malam.

Penemuan mayat tersebut bermula ketika salah satu warga yang hendak pulang ke rumahnya dikagetkan dengan sosok mayat tanpa busana menyangkut di jembatan bambu aliran Kali Bedeng Kilasah.

"Pertama kali yang melihat mayat itu Ibu-Ibu yang hendak pulang kerumah, dia bilang pas lewat jembatan melihat yang aneh. Tidak lama ibu itu langsung teriak minta tolong," kata Abdul Manap (40) warga Kampung Sinaba di Serang, Selasa.

Ia menjelaskan, dengan kejadian penemuan mayat itu warga pun langsung melaporkanya kepada pihak kepolisian setempat untuk dilakukan evakuasi.

"Kita langsung lapor ke polisi, dan orang sini juga tidak ada yang kehilangan anggota keluarganya, kemungkinan orang jauh ini," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kasemen AKP Muhamad Suaib membenarkan dengan adanya penemuan mayat tanpa identitas tersebut. Pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi dan identifikasi.

"Jadi kemarin kita mendapat laporan dari masyarakat, ada penemuan mayat, dan kita langsung ke lokasi untuk memastikan benar apa tidaknya," katanya.

Ia mengatakan, mayat yang ditemukan tanpa busana oleh warga itu diperkirakan berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi sekitar 160, rambut lurus dan umur sekitar 35 tahun keatas.

"Memang benar pas kita cek ada mayat di Kampung Sinaba, kita juga sudah berkoordinasi dengan tim indentifikasi maupun RS," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk identitas korban sendiri saat ini belum diketahui, karena ketika diperiksa pihaknya tidak menemukan identitas apapun pada jenazah.

"Kalau dari hasil penglihatan kita, untuk sementara tidak ada tanda penganiayaan ataupun kekerasan pada tubuh mayat itu, namun kita masih tetap menunggu hasil dari pemeriksaan dari pihak RS, apakah ada penyebab kematian lainya," jelasnya. 

Ia juga mengungkapkan, jika melihat posisi korban saat ditemukan mayat tersebut belum lama meninggal, karena sekujur badan korban belum kaku ataupun lembab.

"Secara kasat mata korban ini diduga meninggal karena air, entah itu tenggelam ataupun yang lainya," ungkapnya. 

Ia menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melaporkan ke kantor polisi. 

"Karena sampai saat ini dari masyarakat belum ada yang melapor kehilangan atau lainya," kata Suaib.

Pewarta: Azmi Syamsul Maarif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020