PT Bank Tabungan Negara Tbk menargetkan ajang Indonesia Property Expo (IPEX) yang dilaksanakan secara virtual tanggal 22 Agustus - 30 September 2020 akan meraih 2 juta kunjungan.
"Yang membuat berbeda pada IPEX kali ini adalah pameran ini dikemas dalam platform digital berkonsep virtual 4 dimensi. Artinya, IPEX tidak dilakukan di ruang pamer, namun pengunjung cukup berselancar di website khusus IPEX yaitu ipex.btnproperti.co.id," kata Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, Kamis.
Pahala mengatakan pameran kali ini menjadi tantangan karena ditengah pandemi. Untuk itu pelaksanaannya secara virtual sehingga pengunjung tetap dapat mengunjungi pameran cukup dari rumah saja, termasuk hadir dalam acara talkshow dilaksanakan melalui dunia maya.
IPEX Virtual 4D ini didukung oleh lebih dari 200 Pengembang perumahan baik non subsidi maupun subsidi, yang menawarkan lebih dari 500 proyek perumahan, baik rumah tapak maupun apartemen di wilayah Jabodetabek dan sejumlah provinsi di Indonesia diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Sementara untuk hunian subsidi, yang ditawarkan juga tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi Selatan. Adapun kisaran harga properti yang ditawarkan bervariasi antara Rp150 juta hingga lebih dari Rp1,5 miliar.
"Kami menghadirkan properti berkualitas dengan pilihan lokasi yang beragam, termasuk hunian berkonsep Transit of Development (TOD) yang terintegrasi dengan moda transportasi umum seperti yang ditawarkan oleh Perumnas dan Adhi Commuter Property," kata Pahala.
Selama IPEX Virtual 4D berlangsung, ada fasilitas Chat by WhatsApp yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, yang dipandu oleh Bank BTN dan juga pengembang yang terlibat dalam pameran tersebut.
"Kami menargetkan dapat menarik sekitar 2 juta pengunjung, dan setidaknya ada 2.200 izin prinsip KPR yang dapat kami raih di ajang yang berlangsung dari tanggal 22 Agustus hingga 30 September 2020 nanti," kata Pahala.
Selama pameran, jelas Pahala, pengunjung mendapat fasilitas bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, bebas biaya appraisal, potongan asuransi jiwa 20%, dan voucher link aja mulai dari Rp178.000 sampai dengan Rp450.000.
"Kami berupaya memberikan berbagai kemudahan kepada generasi milenial agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang memiliki rumah untuk dihuni atau sebagai investasi jangka panjang yang bermanfaat," kata Pahala.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Yang membuat berbeda pada IPEX kali ini adalah pameran ini dikemas dalam platform digital berkonsep virtual 4 dimensi. Artinya, IPEX tidak dilakukan di ruang pamer, namun pengunjung cukup berselancar di website khusus IPEX yaitu ipex.btnproperti.co.id," kata Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, Kamis.
Pahala mengatakan pameran kali ini menjadi tantangan karena ditengah pandemi. Untuk itu pelaksanaannya secara virtual sehingga pengunjung tetap dapat mengunjungi pameran cukup dari rumah saja, termasuk hadir dalam acara talkshow dilaksanakan melalui dunia maya.
IPEX Virtual 4D ini didukung oleh lebih dari 200 Pengembang perumahan baik non subsidi maupun subsidi, yang menawarkan lebih dari 500 proyek perumahan, baik rumah tapak maupun apartemen di wilayah Jabodetabek dan sejumlah provinsi di Indonesia diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Sementara untuk hunian subsidi, yang ditawarkan juga tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi Selatan. Adapun kisaran harga properti yang ditawarkan bervariasi antara Rp150 juta hingga lebih dari Rp1,5 miliar.
"Kami menghadirkan properti berkualitas dengan pilihan lokasi yang beragam, termasuk hunian berkonsep Transit of Development (TOD) yang terintegrasi dengan moda transportasi umum seperti yang ditawarkan oleh Perumnas dan Adhi Commuter Property," kata Pahala.
Selama IPEX Virtual 4D berlangsung, ada fasilitas Chat by WhatsApp yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, yang dipandu oleh Bank BTN dan juga pengembang yang terlibat dalam pameran tersebut.
"Kami menargetkan dapat menarik sekitar 2 juta pengunjung, dan setidaknya ada 2.200 izin prinsip KPR yang dapat kami raih di ajang yang berlangsung dari tanggal 22 Agustus hingga 30 September 2020 nanti," kata Pahala.
Selama pameran, jelas Pahala, pengunjung mendapat fasilitas bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, bebas biaya appraisal, potongan asuransi jiwa 20%, dan voucher link aja mulai dari Rp178.000 sampai dengan Rp450.000.
"Kami berupaya memberikan berbagai kemudahan kepada generasi milenial agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang memiliki rumah untuk dihuni atau sebagai investasi jangka panjang yang bermanfaat," kata Pahala.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020