Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, Sahruji, diusulkan dipecat dari kepengurusan dan kader anggota partai, lantaran dituding membelot karena telah menjadi tim pemenangan Iye Awab pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon.
Hal itu disampaikan Sekretaris DPP II Partai Golkar Kota Cilegon Sutisna Abas, yang dihubungi via telpon, pada Rabu (19/08).
"Ya sudah kami ajukan usulan pemecatannya. Karena kita tahu, yang bersangkutan mendukung dan menjadi tim pemenangan Iye- Awab, padahal Golkar telah mengusung Ati-Sokhidin," katanya.
Menyikapi hal itu, Sahruji menegaskan, hingga saat ini dirinya belum menerima surat apapun terkait status dirinya dalam kepengurusan maupun keanggotaan partai Golkar Cilegon.
"Kalau saya melanggar saya akan terima konsekuensi nya, tapi sampai saat ini saya tidak menerima surat apapun itu," katanya.
Lebih jauh Sahruji menjelaskan alasan dirinya mendukung Iye- Awab, lantaran dirinya mengaku sangat mencintai Golkar, terlebih selama ini Iye juga merupakan kader Golkar yang telah berkontribusi bagi Partai Golkar di Kota Cilegon.
"Loh salahnya dimana, saya mendukung kader Golkar yang maju di Pilkada, saya dengan beliau (Iye) adalah sama-sama kader, dan saya melihat beliau sudah memberikan kontribusi bagi Partai Golkar. Justru ini karena saya cinta terhadap Partai Golkar, sehingga saya memutuskan mendukung saudara Iye yang merupakan salah satu Kader Golkar terbaik Cilegon. Saya dan beliau pernah sama-sama berkontribusi terpilih menjadi Dewan di DPRD. Tidak seperti junior saya yang mengusulkan saya untuk dipecat, yang hanya makan teori, dan belum memiliki kontribusi terhadap partai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Hal itu disampaikan Sekretaris DPP II Partai Golkar Kota Cilegon Sutisna Abas, yang dihubungi via telpon, pada Rabu (19/08).
"Ya sudah kami ajukan usulan pemecatannya. Karena kita tahu, yang bersangkutan mendukung dan menjadi tim pemenangan Iye- Awab, padahal Golkar telah mengusung Ati-Sokhidin," katanya.
Menyikapi hal itu, Sahruji menegaskan, hingga saat ini dirinya belum menerima surat apapun terkait status dirinya dalam kepengurusan maupun keanggotaan partai Golkar Cilegon.
"Kalau saya melanggar saya akan terima konsekuensi nya, tapi sampai saat ini saya tidak menerima surat apapun itu," katanya.
Lebih jauh Sahruji menjelaskan alasan dirinya mendukung Iye- Awab, lantaran dirinya mengaku sangat mencintai Golkar, terlebih selama ini Iye juga merupakan kader Golkar yang telah berkontribusi bagi Partai Golkar di Kota Cilegon.
"Loh salahnya dimana, saya mendukung kader Golkar yang maju di Pilkada, saya dengan beliau (Iye) adalah sama-sama kader, dan saya melihat beliau sudah memberikan kontribusi bagi Partai Golkar. Justru ini karena saya cinta terhadap Partai Golkar, sehingga saya memutuskan mendukung saudara Iye yang merupakan salah satu Kader Golkar terbaik Cilegon. Saya dan beliau pernah sama-sama berkontribusi terpilih menjadi Dewan di DPRD. Tidak seperti junior saya yang mengusulkan saya untuk dipecat, yang hanya makan teori, dan belum memiliki kontribusi terhadap partai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020