Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan, dukungan elemen satuan kerja (Desk) pilkada penting dilakukan guna meningkatkan partisipasi dan edukasi kepada masyarakat. 

"Pesta demokrasi hajat kita bersama bukan hanya tanggung jawab KPU dan Bawaslu saja," kata Irna pada acara sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang tahun 2020 di Kecamatan Angsana, Kamis (6/8/2020).

Dikatakan Irna, untuk mengedukasi masyarakat terkait pesta demokrasi adalah tugas semua elemen, baik pemerintah, pelaksana pemilu, Babinsa, Babinkamtibmas dan masyarakat itu sendiri. 

"Harapan kami yang tadinya partisipasi hanya 77 persen bisa lebih meningkat, sehingga masyarakat mau datang menyalurkan hak pilihnya untuk datang ke TPS," ujarnya.

Selain mendorong peningkatan partisipasi, diungkapkan Irna, pada pemilu kali ini harus mengikuti protokol kesehatan karena berada ditengah pandemi covid 19. 

"Hal ini tentu harus terus disosialisasikan, salah satunya memakai masker," tambahnya.

Komisioner KPU Samsuri, sebagai narasumber pada acara ini mengatakan, semua tahapan yang dilakukan sama seperti biasa, namun ada beberapa yang menyesuaikan dengan protokol kesehatan. 

"Seperti coklid petugas menggunakan masker, dan tidak masuk kedalam rumah pemilih. Pada pelaksanaannya nanti petugas juga akan memakai APD, pemilih harus menggunakan masker dan mencuci tangan terlebih dahulu, tinta yang dipakai pun tinta semprot," katnya.

Penyesuaian inilah, kata Samsuri yang akan terus disosialisasikan kepada masyarakat. "Hal inilah yang akan terus kami sosialisasikan secara menyeluruh sehingga masyarakat bisa menyesuaikan dengan ketentuan yang ada," katanya.

Hadir dalam acara ini Pery Hasanudin Pelaksana Tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Komisioner Bawaslu Pandeglang Fauzi Ilham, Camat Angsana Arif Budiman, para Kepala Desa dan Perangkat Desa.


 

Pewarta: Rangga Eka Putra

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020