Dinas Pendidikan Kabupaten Garut akan memfasilitasi siswa dari keluarga miskin mengakses layanan internet untuk menunjang kegiatan belajar via daring selama penerapan model pembelajaran jarak jauh.

"Insya Allah nanti pastikan tidak ada masalah dalam belajar daring, terutama dalam pengadaan kuota, termasuk kebutuhan buku akan dibantu," kata Kepala Seksi Sarana Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Mamun Gunawan saat menemui seorang siswi SMP dari keluarga miskin di Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Rabu.

Siswa di Desa Jati itu sebelumnya kesulitan mengikuti kegiatan belajar karena tidak punya telepon seluler memadai. Ayahnya kemudian mencuri telepon seluler orang lain supaya anaknya bisa belajar.

Mamun mengatakan bahwa selama kegiatan belajar via daring para siswa membutuhkan perangkat elektronik pendukung dan layanan internet, namun tidak semua siswa memiliki keduanya.

"Memang ada beberapa kasus ketidakmampuan siswa dalam hal pembelajaran daring, untuk itu solusinya guru datang ke rumah," katanya.

Baca juga: Jenazah hilang di pemakaman umum gegerkan warga ditemukan dalam septic tank

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020