Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar, mengapresiasi masyarakat Desa Medong, Kecamatan Mekarjaya Kabupaten Pandeglang, karena dinilai berhasil menjadi Kampung Tangguh Nusantara.
"Kehadiran saya dan rombongan di sini dalam rangka memastikan program-program dalam melindungi masyarakat, mencegah adanya korban COVID-19 terlaksana dengan baik dan maksimal," katanya saat mengunjungi Kampung Tangguh Nusantara di Kampung Kaduguling, Kecamatan Mekarjaya Kabupaten Pandeglang, Selasa (04/08).
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda yang juga didampingi PJU Polda Banten, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dan Kepala Dinas terkait serta unsur Muspika lainnya, memperoleh penjelasan dari Kades setempat tentang bagaimana desa tersebut bisa bangkit dan bertahan ditengah pandemi COVID-19.
"Setelah saya dipandu dan mendengar penjelasan pak Kades, saya melihat 4 sasaran kampung tangguh sudah tercapai. Dari segi aspek keamanan tercapai, aspek pencegahan dan penanggulangan juga sekarang sudah tidak ada yang sakit, tinggal 1, dan itupun hanya isolasi. Jadi secara umum sampai dengan saat ini program Kampung Tangguh di wilayah ini saya nilai berhasil," kata Fiandar.
Kapolda Fiandar berharap masyarakat bisa tumbuh kesadarannya untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik itu ke diri sendiri maupun ke keluarga.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda dan rombongan melihat satu per satu usaha dari masyarakat setempat untuk bertahan dalam segi ekonomi dimasa pandemi, mulai dari pengrajin tas, budidaya jamur, budidaya ikan nila dan lele, pengrajin anyaman, hingga penghasil makanan ringan.
Selain itu, Fiandar juga melihat isi dan bagaimana cara penanganan ketika ada warga yang sakit sebelum dirujuk ke rumah sakit di Posko COVID-19 Kampung Kaduguling. Kapolda juga melihat proses pemulasaran jenazah yang dilakukan warga setempat.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan rasa terima kasihnya kepada TNI dan Polri karena bisa memberikan motivasi, rasa aman dan nyaman kepada warganya.
"Terima kasih buat Pak Kapolda dan rombongan yang sudah hadir disini, khususnya buat Polres Pandeglang dan Jajaran yang selama ini sudah membantu kami dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 di Pandeglang," ucapnya.
Iena mengungkapkan, kehadiran polisi betul-betul sangat bermanfaat, sehingga masyarakat di tengah pandemi tidak merasa sendiri. Hadirnya Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Camat mengkoordinasikan dengan seluruh jajaran muspikanya.
"Hingga hari ini bisa dilihat dari tatapan mata mereka, awalnya mereka berpikir sampai kapan COVID-19 ini, apakah kondisi kami akan terpuruk selamanya. Dengan adanya Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya ini mereka betul-betul percaya bahwa mereka mampu bertahan dan mereka bisa beraktifitas kembali, setidaknya seperti dulu walaupun terbatas dan tetap menjaga protokol kesehatan," ungkap Irna.
Irna juga mengatakan bahwa kampung ini juga menjadi lumbung pangan hewani dan protein serta lumbung pangan.
"Tidak hanya di hortikultura saja, sayur mayur tanaman pangan juga ada, perkebunan karet juga bisa bekerjasama dengan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kehadiran saya dan rombongan di sini dalam rangka memastikan program-program dalam melindungi masyarakat, mencegah adanya korban COVID-19 terlaksana dengan baik dan maksimal," katanya saat mengunjungi Kampung Tangguh Nusantara di Kampung Kaduguling, Kecamatan Mekarjaya Kabupaten Pandeglang, Selasa (04/08).
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda yang juga didampingi PJU Polda Banten, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dan Kepala Dinas terkait serta unsur Muspika lainnya, memperoleh penjelasan dari Kades setempat tentang bagaimana desa tersebut bisa bangkit dan bertahan ditengah pandemi COVID-19.
"Setelah saya dipandu dan mendengar penjelasan pak Kades, saya melihat 4 sasaran kampung tangguh sudah tercapai. Dari segi aspek keamanan tercapai, aspek pencegahan dan penanggulangan juga sekarang sudah tidak ada yang sakit, tinggal 1, dan itupun hanya isolasi. Jadi secara umum sampai dengan saat ini program Kampung Tangguh di wilayah ini saya nilai berhasil," kata Fiandar.
Kapolda Fiandar berharap masyarakat bisa tumbuh kesadarannya untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik itu ke diri sendiri maupun ke keluarga.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda dan rombongan melihat satu per satu usaha dari masyarakat setempat untuk bertahan dalam segi ekonomi dimasa pandemi, mulai dari pengrajin tas, budidaya jamur, budidaya ikan nila dan lele, pengrajin anyaman, hingga penghasil makanan ringan.
Selain itu, Fiandar juga melihat isi dan bagaimana cara penanganan ketika ada warga yang sakit sebelum dirujuk ke rumah sakit di Posko COVID-19 Kampung Kaduguling. Kapolda juga melihat proses pemulasaran jenazah yang dilakukan warga setempat.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan rasa terima kasihnya kepada TNI dan Polri karena bisa memberikan motivasi, rasa aman dan nyaman kepada warganya.
"Terima kasih buat Pak Kapolda dan rombongan yang sudah hadir disini, khususnya buat Polres Pandeglang dan Jajaran yang selama ini sudah membantu kami dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 di Pandeglang," ucapnya.
Iena mengungkapkan, kehadiran polisi betul-betul sangat bermanfaat, sehingga masyarakat di tengah pandemi tidak merasa sendiri. Hadirnya Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Camat mengkoordinasikan dengan seluruh jajaran muspikanya.
"Hingga hari ini bisa dilihat dari tatapan mata mereka, awalnya mereka berpikir sampai kapan COVID-19 ini, apakah kondisi kami akan terpuruk selamanya. Dengan adanya Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya ini mereka betul-betul percaya bahwa mereka mampu bertahan dan mereka bisa beraktifitas kembali, setidaknya seperti dulu walaupun terbatas dan tetap menjaga protokol kesehatan," ungkap Irna.
Irna juga mengatakan bahwa kampung ini juga menjadi lumbung pangan hewani dan protein serta lumbung pangan.
"Tidak hanya di hortikultura saja, sayur mayur tanaman pangan juga ada, perkebunan karet juga bisa bekerjasama dengan masyarakat," katanya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020