Pemerintah Kota Cilegon melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon menggelar acara Launching Inovasi Tahun 2020 yang bertempat di salah satu hotel di Kota Cilegon, Selasa (04/08).

Dalam launching itu Pemerintah Kota Cilegon mengusung sebanyak 42 inovasi baru dari total keseluruhan sebanyak 59 inovasi, dimana 17 inovasi sudah di laksanakan oleh 6 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD).

Kepala Bappeda Kota Cilegon, Beatrie Noviana menjelaskan dalam launching inovasi ini mempunyai maksud dan tujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan untuk masyarakat Kota Cilegon. 

"Tujuan dari kegiatan laboratorium inovasi ini yaitu untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah serta mempunyai maksud untuk mewujudkan percepatan peningkatan pelayanan publik, peningkatan daya saing daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Beatrie juga berharap untuk setiap perangkat daerah bisa menciptakan satu inovasi baru yang bertujuan untuk peningkatan dalam pelayanan publik. 

"Saya berharap kedepan satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa menciptakan satu inovasi baru dan setelah di launching nya inovasi baru ini semua bisa termotivasi untuk menciptakan inovasi baru kedepannya," tuturnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Tri Widodo Wahyu Utomo yang dalam kesempatan itu hadir dalam acara tersebut menghimbau agar Pemerintah Kota Cilegon  menjaga setiap inovasi yang sudah ada dan mengembangkan kembali inovasi-inovasi baru. 

"Inovasi itu bukan masalah orang lain tapi inovasi itu untuk semua orang, jadi saya disini berharap kepada Pemerintah Kota Cilegon untuk membuat inovasi yang baik, rapih serta menjaga inovasi yang sudah ada, serta bisa mengembangkan inovasi-inovasi tersebut," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Cilegon, Edi Ariadi menjelaskan jika terdapat satu inovasi yang unik dimana terdapat puskesmas yang memberikan pembelajaran kesehatan kepada sipil penjara. 

"Ada satu inovasi dimana inovasi tersebut memberikan pembelajaran kesehatan kepada sipil penjara itu terjadi di Lapas Cibeber dan itu cuman ada di Kota Cilegon, Alhamdulillah dari inovasi tersebut mendapatkan penghargaan," jelasnya.

Lebih lanjut, Edi juga berharap 42 inovasi baru yang akan di launching bisa di implementasikan sesuai dengan potensi yang dimiliki. 

"Mudah-mudahan 42 inovasi yang akan segera di launching ini bukan hanya sekedar wacana atau omongan saja tetapi bisa di implementasikan sesuai dengan potensi yang di miliki Kota Cilegon ini," pungkasnya.

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020