Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Banten, mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan saat melaksanakan Shalat Idul Adha untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Kita minta semua para jamaah yang akan melaksanakan Shalat Idul Adha mematuhi protokol kesehatan," kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori di Lebak, Kamis.
Pelaksanaan Shalat Idul Adha di Kabupaten Lebak diperbolehkan digelar di lapangan maupun masjid, namun tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19.
Para jamaah yang hendak melaksanakan Shalat Idul Adha, nantinya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Penerapan protokol COVID-19 untuk penyelamatan jiwa agar para jamaah tidak tertular virus corona.
Selama ini, kasus COVID-19 di Indonesia setiap hari jumlahnya bertambah, sehingga perlu dilakukan pencegahan.
"Kami yakin jika masyarakat sadar dengan menerapkan protokol COVID-19 dipastikan corona hilang," katanya.
Menurut dia, masyarakat harus memiliki kesadaran tinggi untuk menerapkan protokol kesehatan karena dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Selain itu, tidak mengundang keramaian maupun kerumunan karena berpotensi terjadi penularan virus.
"Kami mengoptimalkan sosialisasi kepada umat agar bisa melakukan pencegahan COVID-19 dengan pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kita minta semua para jamaah yang akan melaksanakan Shalat Idul Adha mematuhi protokol kesehatan," kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori di Lebak, Kamis.
Pelaksanaan Shalat Idul Adha di Kabupaten Lebak diperbolehkan digelar di lapangan maupun masjid, namun tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19.
Para jamaah yang hendak melaksanakan Shalat Idul Adha, nantinya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Penerapan protokol COVID-19 untuk penyelamatan jiwa agar para jamaah tidak tertular virus corona.
Selama ini, kasus COVID-19 di Indonesia setiap hari jumlahnya bertambah, sehingga perlu dilakukan pencegahan.
"Kami yakin jika masyarakat sadar dengan menerapkan protokol COVID-19 dipastikan corona hilang," katanya.
Menurut dia, masyarakat harus memiliki kesadaran tinggi untuk menerapkan protokol kesehatan karena dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Selain itu, tidak mengundang keramaian maupun kerumunan karena berpotensi terjadi penularan virus.
"Kami mengoptimalkan sosialisasi kepada umat agar bisa melakukan pencegahan COVID-19 dengan pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020