PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Serang atau yang lebih dikenal dengan PNM Tangerang mensosialisaikan kembali tips aman transaksi atau pembayaran angsuran Nasabah PNM melalui Virtual Account Indomaret maupun Ceriamart kepada para nasabahnya. 

“Pembayaran angsuran Nasabah PNM melalui Gerai Indomaret maupun anak usahanya yakni Ceriamart, sebagai sebuah terobosan dari PNM untuk memudahkan nasabah memenuhi kewajibannya,” ujar Nanang Komarudin saat dihubungi via WhatsApp baru-baru ini.

Sosialisasi yang dilakukan secara onlien melalui media WhatsApp itu diikuti oleh sekitar 250 Nasabah Unit Layanan Modal Micro (ULaMM), dibagi menjadi 5 Grup, yakni UlaMM Cikande, ULaMM Ciruas, ULaMM Serang, UlaMM Cilegon dan ULaMM Rangkas Bitung sesui Grup Unit masing-masing.  

Pada pemaparan sosialisasi ini disampaikan alur proses nasabah datang ke Gerai Indomaret maupun anak usahanya Ceriamart beserta syarat dan ketentuan pembayaran angsuran via toko modern, yang kini telah merambah plosok pedesaan.

Penyampaian materi yang dilakukan oleh Kepala Kantor ULaMM (KKU), dimasing-masing unit juga dimaksudkan agar semua Personil ULaMM dapat lebih mengenal nasabah yang menjadi mitranya. 

Pada sosialisasi kali ini juga di sampaikan tips-tips transaksi secara aman melalui virtual acount seperti nasabah, tidak diperkenankan memberitahu nomor PIN atau identitas lain ketika melakukan pembayaran di Gerai Indomaret. 

“Nasabah harus pinter dan harus bisa menjaga kerahasiaan data pribadi seperti PIN dan data lainnya”, ujar Muhayat KKU Cikande, dalam pemaparannya via voice WhatssApp. 

Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Rizky Wisnoentoro, dalam sambutan digitalnya berupa video menyampaikan bahwa PNM yang hadir dengan mengemban amanah negara, selain memberikan pembiayaan dalam bentuk modal kapital juga memberikan modal berbentuk financial. 

Diselenggarakannya Temu Usaha Nasabah PNM meski dilakukan secara online dimaksudkan dalam rangka tetap memberikan dukungan solusi, apresiasi dan guna tetap menjalin silaturahmi  sekaligus membekali nasabah agar senantiasa tetap tegar, sabar dan pantang menyerah di era new normal sekarang ini.

"Kami sadar sepenuhnya bahwa tantangan di dunia usaha terus berubah sangat dinamis. Sebagai wujud kepedulian kami kepada nasabah, kami terus berinovasi bagaimana terus menambah ilmu dan bekal bagi kelangsungan usaha mereka,” ujar. 

Ditempat yang sama, Muslim PIC Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU)  PNM Cabang Tangerang dan Serang mengungkapkan, bahwa disaat pemerintah setempat masih menerapkan PSBB atau social distancing, PNM tetap melakukan program PKU sekalipun dengan media online. 

“Inilah hal yang membedakan antara PNM dengan lembaga keuangan lainnya, yakni adanya pengembangan kapasitas usaha. Sebagai sarana pembinaan nasabah dan untuk tetap menjaga kedekatan secara emosional bahwa nasabah dibiarkan menyelesaikan sendiri masalah yang dihadapi,” ujarnya. 

Disamping itu masih kata Muslim, PKU dimaksudkan untuk menjaga loyalitas nasabah disamping sebagai sarana menambah nasabah baru melalui pola getok tular antar nasabah dengan yang belum menjadi nasabah. 

“Dengan pelatihan semacam ini diharapkan nasabah PNM bisa lebih mandiri lagi, bisa mengembangkan usaha mereka untuk jadi lebih maju dan bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga kita, dan bisa membantu perekonomian keluarga," tutupnya.

Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM.  

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha. 

Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.000 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 427 Kabupaten/Kota, dan 4.276 Kecamatan.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020