Harga ayam kampung yang dijual para pedagang maupun peternak, yang datang untuk menjual hasil ternaknya di pasar tradisional di Kota Ambon, Maluku, bergerak naik dari sebelumnya.
Di pasar Mardika dan pasar Batu merah, Senin, terlihat para pedagang mematok harga ayam kampung jenis pejantan yang belum dibersihkan yakni Rp65.000/ekor atau naik dari sebelumnya Rp60.000, sedangkan jenis betina Rp45.000/ekor tergantung ukuran, atau naik dari sebelumnya Rp40.000/ekor.
Sedangkan harga daging ayam kampung yang sudah dibersihkan dipatok Rp75.000 hingga Rp90.000/ekor tergantung ukuran, untuk harga daging broiler segar yang sudah dibersihkan juga bervariasi mulai dari Rp45.000 hingga Rp65.000/ekor tergantung ukuran.
"Untuk daging ayam broiler segar ini kami juga jual eceran yakni Rp20.000/potong (paha ayam, maupun bagian dada), sedangkan setengah Rp30.000 hingga Rp35.000, itu pun tergantung ukuran," kata Jodi, pedagang daging ayam broiler di pintu masuk pasar ikan Arumbai, kawasan pasar Mardika.
Ruben, peternak ayam, mengatakan dirinya berjualan di pasar memanfaatkan kesempatan menjelang perayaan hari raya, dimana umumnya harga meningkat karena permintaan naik.
"Kami selalu pantau kalau menjelang hari-hari raya keagamaan selalu saja terjadi perubahan harga ayam kampung naik cukup tinggi, apalagi sekarang ini menjelang hari raya kurban," ujarnya.
Ia mengaku membawa 10 ekor ayam hasil ternak di rumah, enam jenis betina dan dan empat jenis pejantan, kalau pejantan dijual dengan harga berkisar antara Rp65.000 hingga Rp70.000/ekor tergantung ukuran, dan ayam betina Rp55.000/ekor.
"Lumayan hasil keuntungannya, memang biasanya hasil ternak di jual kepada para pedagang di pasar dengan harga di bawah seperti kalau ayam betina Rp45.000 hingga Rp50.000/ekor tergantung ukuran, dan ayam jantan rata-rata Rp60.000/ekor," katanya.
Hal itu, kata dia, sudah terbiasa, saat peternak masuk terminal, para pedagang sudah ada dan langsung berebutan untuk membeli, dan hasil pembelian itu mereka jual lagi kepada para kaum ibu yang berbelanja di pasar.
Nasir, pedagang ayam kampung yang sudah dibersihkan, saat ditemui di lokasi pasar Arumbai mengatakan, harga ayam kampung masih normal yakni Rp80.000 hingga Rp90.000/ekor tergantung ukuran.
"Biasanya terjadi perubahan harga dua hari menjelang hari raya, jadi kalau hari aya kurban nanti hari Jumat, tanggal 31 Juli 2020, maka sudah pasti terjadi perubahan harga pada hari Rabu dan Kamis," ujarnya.
Sedangkan untuk daging ayam beku yang selama ini didatangkan dari Surabaya masih bertahan Rp36.000/Kg, daging sapi segar Rp100.000/Kg, telur ayam ras bervariasi Rp1.800 hingga Rp1.900/butir, dan elur ayam kampung Rp2.500/butir.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Di pasar Mardika dan pasar Batu merah, Senin, terlihat para pedagang mematok harga ayam kampung jenis pejantan yang belum dibersihkan yakni Rp65.000/ekor atau naik dari sebelumnya Rp60.000, sedangkan jenis betina Rp45.000/ekor tergantung ukuran, atau naik dari sebelumnya Rp40.000/ekor.
Sedangkan harga daging ayam kampung yang sudah dibersihkan dipatok Rp75.000 hingga Rp90.000/ekor tergantung ukuran, untuk harga daging broiler segar yang sudah dibersihkan juga bervariasi mulai dari Rp45.000 hingga Rp65.000/ekor tergantung ukuran.
"Untuk daging ayam broiler segar ini kami juga jual eceran yakni Rp20.000/potong (paha ayam, maupun bagian dada), sedangkan setengah Rp30.000 hingga Rp35.000, itu pun tergantung ukuran," kata Jodi, pedagang daging ayam broiler di pintu masuk pasar ikan Arumbai, kawasan pasar Mardika.
Ruben, peternak ayam, mengatakan dirinya berjualan di pasar memanfaatkan kesempatan menjelang perayaan hari raya, dimana umumnya harga meningkat karena permintaan naik.
"Kami selalu pantau kalau menjelang hari-hari raya keagamaan selalu saja terjadi perubahan harga ayam kampung naik cukup tinggi, apalagi sekarang ini menjelang hari raya kurban," ujarnya.
Ia mengaku membawa 10 ekor ayam hasil ternak di rumah, enam jenis betina dan dan empat jenis pejantan, kalau pejantan dijual dengan harga berkisar antara Rp65.000 hingga Rp70.000/ekor tergantung ukuran, dan ayam betina Rp55.000/ekor.
"Lumayan hasil keuntungannya, memang biasanya hasil ternak di jual kepada para pedagang di pasar dengan harga di bawah seperti kalau ayam betina Rp45.000 hingga Rp50.000/ekor tergantung ukuran, dan ayam jantan rata-rata Rp60.000/ekor," katanya.
Hal itu, kata dia, sudah terbiasa, saat peternak masuk terminal, para pedagang sudah ada dan langsung berebutan untuk membeli, dan hasil pembelian itu mereka jual lagi kepada para kaum ibu yang berbelanja di pasar.
Nasir, pedagang ayam kampung yang sudah dibersihkan, saat ditemui di lokasi pasar Arumbai mengatakan, harga ayam kampung masih normal yakni Rp80.000 hingga Rp90.000/ekor tergantung ukuran.
"Biasanya terjadi perubahan harga dua hari menjelang hari raya, jadi kalau hari aya kurban nanti hari Jumat, tanggal 31 Juli 2020, maka sudah pasti terjadi perubahan harga pada hari Rabu dan Kamis," ujarnya.
Sedangkan untuk daging ayam beku yang selama ini didatangkan dari Surabaya masih bertahan Rp36.000/Kg, daging sapi segar Rp100.000/Kg, telur ayam ras bervariasi Rp1.800 hingga Rp1.900/butir, dan elur ayam kampung Rp2.500/butir.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020