Parma meraih kemenangan 2-1 atas tamunya Napoli melalui drama tiga penalti pada pertandingan Liga Italia putaran ke-35 yang dimainkan di Stadion Ennio Tardini, Parma, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Tuan rumah memimpin terlebih dahulu melalui penalti Gianluca Caprari (45'). Napoli sempat menyamakan kedudukan melalui penalti Lorenzo Insigne (54'), sebelum eksekusi penalti Dejan Kulusevski (87') mengamankan kemenangan Parma, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Hasil itu sekaligus mengakhiri puasa kemenangan Parma di Liga Italia yang telah memasuki tujuh pertandingan terhitung sejak terakhir mereka menang atas Genoa pada akhir Juni.
Tambahan tiga poin mendongkrak Parma empat strip untuk naik ke posisi kesepuluh, sedangkan Napoli turun ke posisi ketujuh dengan 56 poin.
Matteo Politano menguji kiper tuan rumah Luisi Sepe pada awal laga, sedangkan upaya Lorenzo Insigne dapat diredam, setelah itu Yann Karamoh melakukan pergerakan memotong di kotak penalti yang diakhiri sepakan melebar.
Fabian Ruiz yang berada di posisi yang menjanjikan hanya mampu melepaskan sepakan melambung di atas mistar gawang. Napoli hampir kemasukan saat Allan mengirimkan operan ke belakang yang buruk, Karamoh agak ragu memanfaatkan peluang, kemudian upaya Luca Siligardi dapat disapu Giovanni Di Lorenzo.
Kebuntuan baru pecah menjelang turun minum, ketika Mario Rui dianggap menjegal Alberto Grassi di kotak terlarang. Wasit Antonio Giua menghadiahkan penalti untuk Parma, yang tidak disia-siakan oleh Caprari.
Napoli menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti juga, ketika tangan Alberto Grassi mengenai bola tembakan Fabian Ruiz. Peninjauan VAR memperlihatkan kejadian itu berlangsung di kotak penalti, dan spesialis penalti Insigne mampu menunaikan tugasnya dengan baik untuk mengecoh kiper Sepe.
Tim terlihat mendapatkan kembali semangatnya. Insigne melepaskan sepakan kaki kanan yang masih kurang tepat sasaran, sedangkan Lozano bergerak memotong untuk melepaskan tembakan yang masih dapat ditahan Sepe.
Pemenang pertandingan ditentukan melalui penalti ketiga pada pertandingan itu, yang diberikan wasit Giua kepada Parma. Pemain pengganti Kulusevski yang dapat melewati Kalidou Koulibaly memaksa bek tengah itu melanggarnya di kotak terlarang. Kulusevski sendiri yang menjadi algojo, dan ia sukses mengamankan kemenangan Parma.
Susunan pemain:
Parma (4-3-3): Luigi Sepe, Matteo Darmian, Kastriot Dermaku, Bruno Alves, Giuseppe Pezzella, Alberto Grassi (Antonino Barilla 62'), Gaston Brugman, Jasmin Kurtic (Simone Iacoponi 74'), Luca Siligardi (Dejan Kulusevski 58'), Yann Karamoh (Roberto Inglese 62'), Gianluca Caprari (Gervinho 74')
Pelatih: Roberto D'Aversa
Napoli (4-3-3): Alex Meret, Giovanni Di Lorenzo, Nikola Maksimovic, Kalidou Koulibaly, Mario Rui, Allan (Eljif Elmas 65'), Diego Demme (Stanislav Lobotka 85'), Fabian (Piotr Zielinski 77'), Matteo Politano (Jose Maria Callejon 65'), Lorenzo Insigne, Hirving Lozano (Amin Younes 85')
Pelatih: Gennaro Gattuso
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Tuan rumah memimpin terlebih dahulu melalui penalti Gianluca Caprari (45'). Napoli sempat menyamakan kedudukan melalui penalti Lorenzo Insigne (54'), sebelum eksekusi penalti Dejan Kulusevski (87') mengamankan kemenangan Parma, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Hasil itu sekaligus mengakhiri puasa kemenangan Parma di Liga Italia yang telah memasuki tujuh pertandingan terhitung sejak terakhir mereka menang atas Genoa pada akhir Juni.
Tambahan tiga poin mendongkrak Parma empat strip untuk naik ke posisi kesepuluh, sedangkan Napoli turun ke posisi ketujuh dengan 56 poin.
Matteo Politano menguji kiper tuan rumah Luisi Sepe pada awal laga, sedangkan upaya Lorenzo Insigne dapat diredam, setelah itu Yann Karamoh melakukan pergerakan memotong di kotak penalti yang diakhiri sepakan melebar.
Fabian Ruiz yang berada di posisi yang menjanjikan hanya mampu melepaskan sepakan melambung di atas mistar gawang. Napoli hampir kemasukan saat Allan mengirimkan operan ke belakang yang buruk, Karamoh agak ragu memanfaatkan peluang, kemudian upaya Luca Siligardi dapat disapu Giovanni Di Lorenzo.
Kebuntuan baru pecah menjelang turun minum, ketika Mario Rui dianggap menjegal Alberto Grassi di kotak terlarang. Wasit Antonio Giua menghadiahkan penalti untuk Parma, yang tidak disia-siakan oleh Caprari.
Napoli menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti juga, ketika tangan Alberto Grassi mengenai bola tembakan Fabian Ruiz. Peninjauan VAR memperlihatkan kejadian itu berlangsung di kotak penalti, dan spesialis penalti Insigne mampu menunaikan tugasnya dengan baik untuk mengecoh kiper Sepe.
Tim terlihat mendapatkan kembali semangatnya. Insigne melepaskan sepakan kaki kanan yang masih kurang tepat sasaran, sedangkan Lozano bergerak memotong untuk melepaskan tembakan yang masih dapat ditahan Sepe.
Pemenang pertandingan ditentukan melalui penalti ketiga pada pertandingan itu, yang diberikan wasit Giua kepada Parma. Pemain pengganti Kulusevski yang dapat melewati Kalidou Koulibaly memaksa bek tengah itu melanggarnya di kotak terlarang. Kulusevski sendiri yang menjadi algojo, dan ia sukses mengamankan kemenangan Parma.
Susunan pemain:
Parma (4-3-3): Luigi Sepe, Matteo Darmian, Kastriot Dermaku, Bruno Alves, Giuseppe Pezzella, Alberto Grassi (Antonino Barilla 62'), Gaston Brugman, Jasmin Kurtic (Simone Iacoponi 74'), Luca Siligardi (Dejan Kulusevski 58'), Yann Karamoh (Roberto Inglese 62'), Gianluca Caprari (Gervinho 74')
Pelatih: Roberto D'Aversa
Napoli (4-3-3): Alex Meret, Giovanni Di Lorenzo, Nikola Maksimovic, Kalidou Koulibaly, Mario Rui, Allan (Eljif Elmas 65'), Diego Demme (Stanislav Lobotka 85'), Fabian (Piotr Zielinski 77'), Matteo Politano (Jose Maria Callejon 65'), Lorenzo Insigne, Hirving Lozano (Amin Younes 85')
Pelatih: Gennaro Gattuso
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020