Manajer Arsenal Mikel Arteta menyebut gelandang Granit Xhaka membayar lunas kepercayaannya dengan penampilan yang diperlihatkan termasuk sejak kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19.
Ketika Arteta belum menangani Arsenal, Xhaka sempat terlibat cekcok dengan suporter karena penampilan buruk di awal musim yang berujung pencopotan ban kapten dari pemain berpaspor Swiss itu.
"Tantangan bagi Granit adalah meyakinkan dia bahwa masih ada tempat baginya di tim ini, bahwa saya mempercayainya dan segala sesuatu bisa berubah cepat di jagad sepak bola," kata Arteta dilansir laman resmi Arsenal, Senin.
"Ia harus mengirim pesan yang tepat, tapi pertama-tama ia harus mempercayai bahwa dia bisa melakukannya, sesudah itu tugas kami hanyalah memberi dukungan penuh," ujarnya menambahkan.
Belakangan dukungan dari para suporter kembali mengalir deras ke arah Xhaka yang terus memperlihatkan peran krusial dalam perjuangan Arsenal menembus zona Eropa dan mencapai partai final Piala FA.
"Saya sangat senang mendengar reaksi para suporter terhadap Xhaka sekarang," ujar Arteta.
"Saya pikir mereka mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Xhaka, bahwa semua pihak bisa mengambil sisi positif dari situasi sesulit apapun," katanya melengkapi.
Bagi Arteta, Xhaka adalah contoh terbaik bahwa setiap pemain bisa kembali merebut kepercayaan dari suporter maupun pelatih dengan cara yang tepat.
"Saya pikir ia adalah contoh bagus bagi semua pemain bahwa dalam situasi sesulit apapun... jika kita berkehendak dan berkomitmen selalu ada jalan untuk kembali," pungkasnya.
David Luiz juga sempat menjadi sasaran kritik para suporter Arsenal atas beberapa penampilan buruknya, tetapi ia tampil sebagai salah satu pemain terbaik di laga semifinal kontra Manchester City dan dihujani pujian atas itu.
Sayangnya, salah satu pemain Arsenal lainnya Mesut Oezil hingga saat ini tak kunjung bisa memenangkan hati para suporter bahkan dalam dua tenor kepelatihan yakni Arteta dan pendahulunya, Unai Emery.
Setelah memesan tempat di final Piala FA, Arsenal akan melawat ke markas Aston Villa untuk laga pekan ke-37 Liga Inggris pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Ketika Arteta belum menangani Arsenal, Xhaka sempat terlibat cekcok dengan suporter karena penampilan buruk di awal musim yang berujung pencopotan ban kapten dari pemain berpaspor Swiss itu.
"Tantangan bagi Granit adalah meyakinkan dia bahwa masih ada tempat baginya di tim ini, bahwa saya mempercayainya dan segala sesuatu bisa berubah cepat di jagad sepak bola," kata Arteta dilansir laman resmi Arsenal, Senin.
"Ia harus mengirim pesan yang tepat, tapi pertama-tama ia harus mempercayai bahwa dia bisa melakukannya, sesudah itu tugas kami hanyalah memberi dukungan penuh," ujarnya menambahkan.
Belakangan dukungan dari para suporter kembali mengalir deras ke arah Xhaka yang terus memperlihatkan peran krusial dalam perjuangan Arsenal menembus zona Eropa dan mencapai partai final Piala FA.
"Saya sangat senang mendengar reaksi para suporter terhadap Xhaka sekarang," ujar Arteta.
"Saya pikir mereka mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Xhaka, bahwa semua pihak bisa mengambil sisi positif dari situasi sesulit apapun," katanya melengkapi.
Bagi Arteta, Xhaka adalah contoh terbaik bahwa setiap pemain bisa kembali merebut kepercayaan dari suporter maupun pelatih dengan cara yang tepat.
"Saya pikir ia adalah contoh bagus bagi semua pemain bahwa dalam situasi sesulit apapun... jika kita berkehendak dan berkomitmen selalu ada jalan untuk kembali," pungkasnya.
David Luiz juga sempat menjadi sasaran kritik para suporter Arsenal atas beberapa penampilan buruknya, tetapi ia tampil sebagai salah satu pemain terbaik di laga semifinal kontra Manchester City dan dihujani pujian atas itu.
Sayangnya, salah satu pemain Arsenal lainnya Mesut Oezil hingga saat ini tak kunjung bisa memenangkan hati para suporter bahkan dalam dua tenor kepelatihan yakni Arteta dan pendahulunya, Unai Emery.
Setelah memesan tempat di final Piala FA, Arsenal akan melawat ke markas Aston Villa untuk laga pekan ke-37 Liga Inggris pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020