Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hanan A Rozak mengapresiasi pelayanan kependudukan di Kabupaten Serang. Baik dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran tanpa dipungut biaya atau gratis.
“Saya mengapresiasi untuk pelayanan pembuatan e-KTP di Kabupaten Serang,” ujar Hanan saat kunjungan kerja bersama Ketua, Wakil Ketua dan para Anggota Komisi II DPR RI dan jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Pendopo Bupati Serang, Senin (20/07/2020).
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, Pemerintah (Pemkab) Serang melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) telah menyiapkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di 17 kecamatan untuk melayani kependudukan kepada masyarakat.
“Ini sebagai upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, saya mengapresiasi,” kata Hanan.
Disisi lain, Hanan menyarankan Pemkab Serang yakni Disdukcapil, agar tidak mengabaikan data kematian, supaya terus di update.
“Ini agar ketika pelaksanaan Pilkada atau Pemilu orang yang sudah meninggal tapi masih mempunyai hak pilih, nanti yang disalahkan KPU. Jadi data kematian harus update agar KPU tidak disalahkan,” tegas Hanan.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang, Abdullah mengatakan, terkait data kematian pihaknya memastikan terus memperbaharuinya setiap ada warga yang meninggal dunia.
“Untuk pendataan kematian sudah bisa melalui via online,” ujarnya.
Sementara Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyatakan, berkenaan dengan pelayanan e-KTP, Pemkab Serang menyiapkan 17 UPT di 17 kecamatan.
Untuk setiap UPT bisa melayani warga di satu sampai dua kecamatan tergantung jumlah penduduknya.
“Ini agar pelayanan tidak menumpuk di dinas bagi para pemohon e-KTP dan KK,” ujarnya.
Tatu menyampaikan, jika Kendala yang dialami dalam pelayanan kependudukan ketersediaan blangko KTP yang minim. Maka, pihaknya meminta saran agar blangko mencukupi sehingga tidak terjadi permasalahan di masyarakat.
“Disisi lain kendala pelayanan kependudukan yaitu jaringan, karena tidak semua wilayah jaringannya baik,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
“Saya mengapresiasi untuk pelayanan pembuatan e-KTP di Kabupaten Serang,” ujar Hanan saat kunjungan kerja bersama Ketua, Wakil Ketua dan para Anggota Komisi II DPR RI dan jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Pendopo Bupati Serang, Senin (20/07/2020).
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, Pemerintah (Pemkab) Serang melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) telah menyiapkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di 17 kecamatan untuk melayani kependudukan kepada masyarakat.
“Ini sebagai upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, saya mengapresiasi,” kata Hanan.
Disisi lain, Hanan menyarankan Pemkab Serang yakni Disdukcapil, agar tidak mengabaikan data kematian, supaya terus di update.
“Ini agar ketika pelaksanaan Pilkada atau Pemilu orang yang sudah meninggal tapi masih mempunyai hak pilih, nanti yang disalahkan KPU. Jadi data kematian harus update agar KPU tidak disalahkan,” tegas Hanan.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang, Abdullah mengatakan, terkait data kematian pihaknya memastikan terus memperbaharuinya setiap ada warga yang meninggal dunia.
“Untuk pendataan kematian sudah bisa melalui via online,” ujarnya.
Sementara Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyatakan, berkenaan dengan pelayanan e-KTP, Pemkab Serang menyiapkan 17 UPT di 17 kecamatan.
Untuk setiap UPT bisa melayani warga di satu sampai dua kecamatan tergantung jumlah penduduknya.
“Ini agar pelayanan tidak menumpuk di dinas bagi para pemohon e-KTP dan KK,” ujarnya.
Tatu menyampaikan, jika Kendala yang dialami dalam pelayanan kependudukan ketersediaan blangko KTP yang minim. Maka, pihaknya meminta saran agar blangko mencukupi sehingga tidak terjadi permasalahan di masyarakat.
“Disisi lain kendala pelayanan kependudukan yaitu jaringan, karena tidak semua wilayah jaringannya baik,” katanya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020