Dua orang guru yang beralamat di Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat, dikonfirmasi positif terserang COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan yang keluar Minggu sore (19/7).

"Kami mendapat informasi dari pemerintah provinsi hasil tes usap yang dilakukan telah keluar dan hasilnya ada dua warga Kota Pariaman dinyatakan positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Syahrul di Pariaman, Senin.

Ia menjelaskan, sebelum kegiatan belajar mengajar di sekolah kembali dilakukan pada Senin (13/7) pemeriksaan COVID-19 dilakukan pada seluruh tenaga pendidik dan menurut hasil pemeriksaan itu ada dua guru yang terinfeksi virus corona namun tidak mengalami gejala sakit.

"Kedua orang ini merupakan OTG, (orang) yang tidak memperlihatkan gejala-gejala sakit, kondisinya dalam keadaan sehat," katanya.

Menurut dia, petugas sudah mendatangi kedua guru tersebut dan mengarahkan mereka untuk menjalankan prosedur karantina. Pada Senin, petugas akan memeriksa anggota keluarga kedua guru tersebut.

"Kami juga sedang melacak orang yang berinteraksi dengan yang bersangkutan untuk melaksanakan tes usap," katanya.

Selain melaksanakan pemeriksaan COVID-19, petugas pemerintah akan menyemprot rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggal kedua guru tersebut dengan disinfektan.

Dua kasus COVID-19 tersebut membuat Kota Pariaman yang dalam beberapa bulan terakhir berada di zona hijau bergeser ke zona kuning.

"Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik agar Kota Pariaman kembali menjadi zona hijau terus menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah," kata Syahrul.

Ia mengingatkan kembali warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penularan COVID-19.

Pewarta: Altas Maulana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020