Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Senin mengatakan stok beras di daerah itu tercatat sekitar 1,09 juta ton dan mencukupi hingga akhir Oktober 2020.

"Dari laporan petugas di lapangan bahwa warga tidak perlu khawatir karena stok pangan dan kebutuhan pokoknya terpenuhi selama pandemi," katanya.

Ahmed mengatakan dampak ekonomi dari COVID-19 sangat dirasakan oleh warga, maka untuk mengatasi perlu ketersediaan pangan yang mencukupi.

Dalam laporan petugas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang bahwa selain ketersediaan beras juga daging sapi, daging ayam, telur ayam, aneka sayuran.

Demikian pula ketersediaan cabai merah, cabai rawit, bawah putih serta bawang merah untuk kebutuhan warga setempat.

Menurut dia, persediaan daging sapi sebanyak 1.400 ton, daging ayam (2,442 ton), telur (2,612 ton) sayuran (7.500 ton), cabai merah (112 ton), cabai rawit (40,3 ton), bawang merah (93 ton) serta bawang (17 ton).

Namun untuk ketersediaan pangan tersebut pihaknya bersinergi dengan berbagai pihak termasuk Bulog Divre Tangerang supaya selama COVID-19 tidak mengalami kekurangan.

Mantan anggota Komisi I DPR RI itu berharap warga untuk dapat memanfaatkan lahan pertanian sekitar rumah untuk ditanami aneka sayuran.

Dia mengharapkan lahan kosong yang ada untuk ditanami cabai, tomat, aneka sayuran minimal untuk kebutuhan rumah tangga masing-masing.

Sejumlah warga di Kecamatan Sepatan dan Mauk memanfaatkan lahan pertanian untuk menanam sayuran di tanah milik pengembang perumahan yang belum digunakan. Warga menanam sayuran berupa tomat, cesin, kangkung, bayam, kacang panjang, bawang merah dan terong.

 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020