Seorang nenek berusia 80 tahun warga Pulau Belakang Padang Kota Batam, Kepulauan Riau, dinyatakan sembuh dari COVID-19, bersama enam orang warga lainnya, Ahad.
"Kasus COVID-19 di Kota Batam menuju tren positif seiring bertambahnya pasien sembuh yang merupakan warga terkonfirmasi positif nomor 230, 231, 233, 234, 236, 237 dan 245," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi.
Nenek F dinyatakan positif COVID-19 sejak 21 Juni 2020. Selama terpapar Virus Corona, dirinya berstatus orang tanpa gejala. Namun, karena faktor usia, maka selama ini dirawat di RSBP Batam.
Dalam kesempatan itu, enam warga lain yang dinyatakan sembuh adalah orang tanpa kejala yang dirawat di RS Khusus Infeksi COVID-19 Galang.
Rudi merinci, kasus 230 tenaga kesehatan RSIA berusia 22 tahun yang dinyatakan positif COVID-19 sejak 26 Juni 2020 serta kasus 231, 233 dan 234 yaitu anak lelaki 4 tahun, karyawan perusahaan plastik 35 tahun dan ibu rumah tangga 45 tahun yang terpapar Virus Corona sejak 1 Juli 2020.
Kasus 237 yaitu lelaki 20 tahun belum bekerja yang positif COVID-19 sejak 2 Juli 2020 dan kasus 245 yaitu pelajar 18 tahun yang dinyatakan terpapar Virus Corona sejak 6 Juli 2020.
"Berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil swab yang disampaikanoleh Laboratorium BTKLPP Batam, maka oleh tim medis yang menanganinya dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit," kata dia.
Seluruhnya dalam kondisi relatif sehat dan stabil, dalam persiapan kembali ke tempat tinggalnya guna melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari.
Sementara itu, hingga Ahad tercatat 258 warga positif COVID-19, sebanyak 225 orang di antaranya sembuh, 12 meninggal dan 21 orang masih dalam perawatan RSKI Galang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kasus COVID-19 di Kota Batam menuju tren positif seiring bertambahnya pasien sembuh yang merupakan warga terkonfirmasi positif nomor 230, 231, 233, 234, 236, 237 dan 245," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi.
Nenek F dinyatakan positif COVID-19 sejak 21 Juni 2020. Selama terpapar Virus Corona, dirinya berstatus orang tanpa gejala. Namun, karena faktor usia, maka selama ini dirawat di RSBP Batam.
Dalam kesempatan itu, enam warga lain yang dinyatakan sembuh adalah orang tanpa kejala yang dirawat di RS Khusus Infeksi COVID-19 Galang.
Rudi merinci, kasus 230 tenaga kesehatan RSIA berusia 22 tahun yang dinyatakan positif COVID-19 sejak 26 Juni 2020 serta kasus 231, 233 dan 234 yaitu anak lelaki 4 tahun, karyawan perusahaan plastik 35 tahun dan ibu rumah tangga 45 tahun yang terpapar Virus Corona sejak 1 Juli 2020.
Kasus 237 yaitu lelaki 20 tahun belum bekerja yang positif COVID-19 sejak 2 Juli 2020 dan kasus 245 yaitu pelajar 18 tahun yang dinyatakan terpapar Virus Corona sejak 6 Juli 2020.
"Berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil swab yang disampaikanoleh Laboratorium BTKLPP Batam, maka oleh tim medis yang menanganinya dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit," kata dia.
Seluruhnya dalam kondisi relatif sehat dan stabil, dalam persiapan kembali ke tempat tinggalnya guna melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari.
Sementara itu, hingga Ahad tercatat 258 warga positif COVID-19, sebanyak 225 orang di antaranya sembuh, 12 meninggal dan 21 orang masih dalam perawatan RSKI Galang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020