Deputi Bidang Promosi Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang telah bersepakat untuk menjaga investor yang sudah berinvestasi, dan mendatangkan investor untuk berinventasi di Kabupaten Serang. Salah satunya dalam memberikan pelayanan.

Kesepakatan tersebut dibahas dalam kunjungan kerja BKPM RI ke Kabupaten Serang yang diterima langsung Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah di Pendopo Bupati Kamis, (09/07).

Direktur Fasilitas Promosi Daerah, Indra Darmawan mengatakan, belum lama ini Presiden RI, Joko Widodo mengumumkan bahwa ada tujuh perusahaan asing yang merelokasikan bisinisnya di Indonesia,  dan Presiden menyambut baik hal itu.

Ke tujuh perusahaan asing itu yakni dari Taiwan, Jepang dan Korea. Salah satunya berinvestasi di wilayah Kabupaten Serang yaitu PT. Kenda Rubber Indonesia (KRI) yang meproduksi ban sepeda.  

“Ini sangat menggembirakan buat kita semua, dan sekaligus tantangan buat kita semua, untuk menjaga serta melayani lebih baik lagi, agar para investor bisa semakin banyak yang datang ke indonesia untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan kemakmuran di Indonesia,” kata Indra.

Ia menjelaskan PT. KRI yang memproduksi ban sepeda berlokasi di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan. Sementara PT. Kenda Rubber Indonesia juga mempunyai pabrik yang memproduksi ban mobil di Vietnam. 

“Itu yang kita incar, kita akan cepat rebut dari Vietnam, jadi kita lagi perang,” katanya.
 
PT. Kenda Rubber Indonesia lanjutnya, sudah berdiri sejak tahun 2014 dengan nilai investasi mencapai Rp1 triliun yang memproduksi ban sepeda untuk di ekspor ke Brazil, Amerika dan Negara-negara Asia Timur. 

Lebih jauh Indra menjelaskan, dari nilai investasi tersebut, sudah merekrut sebanyak hampir 1000 tenaga kerja lokal. 

“Tahun depan akan ada penambahan gedeng untuk memproduksi ban mobil, jadi bisa merekrut kembali sebanyak 300 tenaga kerja lokal. Jadi nilai investasi pun bertambah menjadi Rp2 triliun,” katanya.

Indra menilai, dengan terus berkembangnya PT. Kenda Rubber Indonesia, karena kebijakan Pemkab Serang yang mendukung atas investor di Kabupaten Serang. 

“Satu kata oke banget. Artinya yang dilakukan oleh pemda memfasilitasi segala permasalahan, komunikasi, masalah perizinan itu sudah dilakukan dengan baik. Jadi kedatangan kami hanya untuk memastikan, membantu dan mendukung apa yang harus dibantu,” jelas Indra. 

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Fasilitas Promosi Daerah, Indra Darmawan didampingi Direktur Wilayah III Pengendalian Pelaksanaan BKPM RI, Aris Indarto.

Turut mendampingi Bupati Serang, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Syamsudin, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tansmigrasi (Disnakertrans), R Setiawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, Sri Budi Prihasto, Kepala Desa (Kades) Kareo Santibi, Camat Jawilan, Agus Saepudin, dan Asisten Direktur PT. Kenda Rubber Indonesia, Suryanto. 

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku bersyukur, dari tujuh investor itu salah satunya masuk di Wilayah Kabupaten Serang. 

“Yang paling penting harus kita jaga,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Tatu, seluruh jajaran pemda dalam hal ini DPMPTSP sampai tingkat kecamatan dan desa harus benar-benar menjaga, sebab, tingkat bawah menyangkut terkait persoalan tenaga kerjaan. 

“Ini supaya tidak salah paham antara masyarakat dengan perusahaan. Disisi lain, pemda dalam hal ini disnakertrans harus mampu memfasilitasi untuk duduk bersama supaya tidak ada persoalan salah paham ketika perekrutan tenaga kerja,” katanya.

“Sekali lagi kepada pihak desa dan kecamatan harus mengawal dan menjaga perusahaan ini, kita harus merebut lagi investor masuk di Kabupaten Serang jangan sampai ada hal negatif. Investor itu menjawab pengangguran di Kabupaten Serang,” tegas Tatu.

Asisten Direktur PT. Kenda Rubber Indonesia, Suryanto mengatakan, sejak berdirinya tahun 2014, pabrik yang memproduksi ban sepeda sudah merektrut seribu tenaga kerja lokal. 

Dia merinci, untuk tenaga kerja yang berdomisili di Desa Koreo mencapai 30 persen. 

“Kalau untuk tenaga kerja lokal umunmya warga Kabupaten Serang itu di atas 90 persen,” ujarnya.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020