Kota Manado, Sulawesi Utara menyumbangkan sebanyak 15 kasus dari 27 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, sebut Jubir Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel, Selasa.
"Selain Kota Manado, kasus positif berasal dari Kabupaten Minahasa tujuh kasus, Kota Tomohon empat kasus dan Kota Bitung sebanyak satu kasus. Akumulasi kasus positif sampai saat ini mencapai 1.109 orang," sebut dr Steaven Dandel di Manado, Selasa.
Kasus-kasus yang ditemukan ini, sebagian besar dideteksi melalui pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang berada di Rumah Sakit Umum Pusat Prof RD Kandou, Manado.
Sisanya, ditemukan melalui pemeriksaan 'Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Mapanget, Manado.
"Ada juga hasil yang belum dilaporkan oleh BPOM Manado, mudah-mudah esok bisa dimasukkan," sebut dr Steaven.
Dia berharap, warga bisa memanfaatkan kanal-kanal informasi yang disiapkan gugus tugas seperti telepon, media percakapan ataupun posko.
"Hari ini sebanyak 34 warga yang menelpon, sembilan orang melakukan percakapan serta sebanyak 16 orang yang mengunjungi posko. Mereka menggunakan kanal-kanal ini untuk berkonsultasi terkait COVID-19," ujarnya.
Dia berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah ini.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Selain Kota Manado, kasus positif berasal dari Kabupaten Minahasa tujuh kasus, Kota Tomohon empat kasus dan Kota Bitung sebanyak satu kasus. Akumulasi kasus positif sampai saat ini mencapai 1.109 orang," sebut dr Steaven Dandel di Manado, Selasa.
Kasus-kasus yang ditemukan ini, sebagian besar dideteksi melalui pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang berada di Rumah Sakit Umum Pusat Prof RD Kandou, Manado.
Sisanya, ditemukan melalui pemeriksaan 'Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Mapanget, Manado.
"Ada juga hasil yang belum dilaporkan oleh BPOM Manado, mudah-mudah esok bisa dimasukkan," sebut dr Steaven.
Dia berharap, warga bisa memanfaatkan kanal-kanal informasi yang disiapkan gugus tugas seperti telepon, media percakapan ataupun posko.
"Hari ini sebanyak 34 warga yang menelpon, sembilan orang melakukan percakapan serta sebanyak 16 orang yang mengunjungi posko. Mereka menggunakan kanal-kanal ini untuk berkonsultasi terkait COVID-19," ujarnya.
Dia berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah ini.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020