Berdasarkan Berita Resmi Statistik No. 29/05/36/Th.XIV tanggal 05 Mei 2020 mengenai Pertumbuhan Ekonomi Banten Triwulan I – 2020, diketahui Ekonomi Banten triwulan I-2020 terhadap triwulan I-2019 tumbuh 3,09 persen (y-on-y), melambat dibanding capaian triwulan I-2019 yang sebesar 5,45 persen. Ekonomi Banten triwulan I-2020 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 3,01 persen (q-to-q).

Tabel 1.  Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Banten Menurut Lapangan Usaha (persen)

Secara y-on-y sektor pertanian di Provinsi Banten Triwulan-I mengalami peningkatan sebesar 3,90% lebih tinggi dibandingkan laju ekonomi di Provinsi Banten secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan secara ekonomi pertumbuhan sektor pertanian di Provinsi Banten dinilai baik. Namun jika dibandingkan dengan Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDB Sektor Pertanian secara Nasional, laju pertumbuhan sektor pertanian di Provinsi Banten lebih kecil (tabel 2).

Pertumbuhan ekonomi Banten di sektor pertanian triwulan I-2020 terhadap triwulan IV-2019 (q-to-q) diwarnai faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian yang mendorong pertumbuhan sebesar 2,02%, dimana pada triwulan I setiap tahun merupakan musim panen sehingga penyerapan tenaga kerja pada sektor usaha ini relatif lebih banyak dibandingkan pada triwulan IV. Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi sektor pertanian di Provinsi Banten.

Tabel 2. Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha (persen)

Laju pertumbuhan ekonomi sektor pertanian di Provinsi Banten Triwulan – I yang bernilai positif juga terlihat dari Nilai Tukar Petani (NTP) Triwulan I – 2020 dibandingkan   y-on-y dan q-to-q yang bernilai positif.

Namun adanya pandemi Covid-19, mulai memberikan dampak kepada laju pertumbuhan ekonomi sektor pertanian di Provinsi Banten terlihat dari NTP yang mengalami penurunan di April 2020.

Penurunan NTP ini dipengaruhi oleh perubahan pola konsumsi sebagai respon dari adanya wabah Covid-19 yang mulai terjadi pada Maret 2020. Berdasarkan data Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Banten Menurut Pengeluaran dalam Tabel 3, laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten q-to-q terkontraksi (mengalami penurunan) sebesar 3,01%. Kontraksi pertumbuhan ekonomi didorong oleh penurunan konsumsi pada komponen Konsumsi Pemerintah sebesar -45,96%, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar -5,46%, dan Konsumsi Lembaga Non Profit (LNPRT) sebesar -1,28%.

Penurunan konsumsi pemerintah salah satunya berupa penurunan bantuan pemerintah untuk sektor pertanian. Ditengah anjloknya harga gabah di tingkat petani yang berarti indeks harga yang diterima petani (It) mengalami penurunan, adanya bantuan pemerintah menjadi stimulus bagi petani untuk tetap mempertahankan produktivitasnya.

Penurunan bantuan pemerintah ini akan berpengaruh pada produksi produk pertanian dikarenakan keengganan petani untuk berproduksi atau karena ketiadaan modal untuk biaya produksi. Efek selanjutnya yang akan timbul adalah kontraksi pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten di sektor pertanian secara berkelanjutan.

Tabel 3. Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Banten Menurut Pengeluaran (persen)

*) Penulis adalah Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020